Dewan Minta Pos Pantau di Terminal Gadingrejo Diperkuat

Dewan Minta Pos Pantau di Terminal Gadingrejo Diperkuat

PRINGSEWU - Komisi III DPRD Kabupaten Pringsewu berharap posko Gugus Tugas Covid-19 di Terminal Gadingrejo kabupaten Pringsewu dapat semaksimal mungkin dalam bertugas memantuan pendataan orang pendatang dari luar daerah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.  \"Saya minta pemantauan orang pendatang dari luar daerah begitu sampai di Pringsewu harus serius penangan dan tindakan lanjutnya. Jangan sampai ada mobil plat luar daerah lolos tidak ada petugas yang jaga mengarahkan untuk di periksa masuk ke posko. Apalagi anggaran DPRD kita sudah di besar dialihkan menganggaran untuk penangan Covid -19 di kabupaten Pringsewu , \" ungkap Wakil ketua Komisi III DPRD Pringsewu, Johan Arifin saat melakukan Sidak di posko Gugus Tugas Covid-19 di Terminal Gadingrejo, Selasa (14/4/20).  Sidak yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Pringsewu, Nazaruddin bersama anggota lainnya yakni, Bambang Sugeng Irwanto l, Aris Wahyudi, Homsi Wastobir, Rita Irviani.  Ketua Komisi III DPRD Pringsewu, Nazaruddin mengatakan sidak yang dilakukan untuk memantau langsung penanganan penanggulangan Covid- 19 di posko Terminal Gadingrejo.  \"Intinya kita melihat seperti apa kondisi kesiapan dalam pencegahannya dari teman-teman petugas medis yang ada di posko Terminal Gadingrejo. Kalau dari persiapannya sudah cukup lengkap dari peralatan dan cara penanggan sesuai prosedur yang disarankan WHO dan dinas kesehatan. Saya kira kalau ini benar-benar dilakukan terus kita berikhitiar agar penyebaran covid tidak ada di kabupaten Pringsewu,\" ucap dia.  Ia juga memberikan catatan khusus kepada yang bertugas di posko Gugus Tugas Covid-19 di Terminal Gadingrejo untuk dapat lebih cermat dalam memantau keluar masuk kendaraan di kabupaten Pringsewu.  \"Kita berharap semua kendaran bisa benar-benar masuk melewati posko ini. Karena, posko ini garda terdepan untuk orang masuk Pringsewu semua dapat dilakukan pemeriksaan. Sehingga, paling tidak orang-orang luar daerah yang masuk Pringsewu bisa terpantau sampai ditindak lanjuti ke tingkat pekon, kecamatan dan dinas kesehatan, \"pungkasnya. (Mul)

Sumber: