Pemkab Siapkan 31 Ribu Paket Sembako

Pemkab Siapkan 31 Ribu Paket Sembako

KOTAAGUNG—Pemkab Tanggamus berencana memberikan bantuan berupa 31 ribu paket sembako kapada masyarakat pra sejahtera yang terdampak Covid-19. Menurut Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M Thoha, untuk bantuan itu sekarang masih dipersiapkan semuanya agar segera terlaksana. \"Sekarang ini masih terus disiapkan, persiapan utamanya adalah administrasi, ini yang sedang berjalan saat ini,\" ujar Ediyan. Ia mengaku, persiapan lainnya soal anggaran. Dana diambil dari organisasi perangkat daerah dari anggaran yang bisa ditunda. Kemudian perhitungan anggaran pasti untuk kebutuhan belanja 31 ribu paket sembako. “Semuanya harus mendapatkan persetujuan dari bupati, lalu diawasi oleh Inspektorat dan Kejaksaan Negeri. Sebab jangan sampai itu menyimpang,\" terang Ediyan. Dijelaskannya bahwa peran BPBD hanya sebagai koordinator saja. Peran lainnya ada di Dinas Sosial, Bappelitbang, Dinas Tenaga Kerja. Hal itu terkait pengadaan dana, barang sampai teknis pembagian. Selanjutnya terkait jenis sembako yang akan diberikan, sampai saat ini juga masih dibahas. Tentunya akan dipilih bahan pokok yang jadi sumber utama pangan, dan tidak rawan rusak saat dibagikan. Kemudian target pemberian bantuan diberikan sebelum masuk bulan puasa atau mulai pekan depan. Pembagian mungkin nanti dilakukan secara bertahap sesuai protokol kesehatan.\"Pemberian ini masih kami matangkan terus, jangan sampai ada masalah baik dari sisi pemerintah, pihak yang diberi dan bahan yang dibagikan,\" terang Ediyan. Sementara itu pemberian bantuan sembako bagi 157 keluarga yang anggota keluarganya ada yang berstatus orang dalam pantauan (ODP) sudah berjalan. \"Pemberian bantuan secara awal sudah dilakukan pada tiga ODP di Kecamatan Kota Agung Timur, besok untuk lainnya secara serentak,\"ujar Kadisos Tanggamus Zulfadli Bantuan itu bersumber dari dana daerah, bukan dari bantuan atau dana dari pemerintah pusat. Dan ini sifatnya kebijakan daerah. \"Sementara ini kami arahkan dulu bagi warga ODP karena dengan kondisi itu mereka tidak bisa keluar rumah dulu maka kami bantu. Bantuan berupa paket sembako berisi 10 kg beras, satu dus mie instan, dan dua kilogram telur. Selanjutnya jika ada ODP baru akan diprioritaskan terima bantuan,” pungkas Zulfadli.(ral)

Sumber: