IIBF Komitmen Lahirkan Jutaan Pengusaha Muslim
PRINGSEWU - Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) akan berkomitmen untuk melahirkan sejuta pengusaha muslim baru pada tahun 2020. Hal tersebut terungkap pada acara sosialisasi IIBF Lampung \"Beli Indonesia Bela Indonesia\" kepada warga Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu, Sabtu (24/2) malam kemarin Ketua IIBF Lampung Sugianto memaparkan komunitas bisnis yang dimotori Heppy Trenggono ini memiliki misi besar. Sejak awal memelopori berdirinya IIBF, ia bercita-cita membangun kejayaan bangsa, dengan menciptakan para pengusaha yang berbisnis sebagaimana pebisnis kelas dunia dan berperilaku sebagaimana Muslim yang bertakwa. \"Pak Heppy Trenggono pernah menyampaikan harapan besarnya dalam suatu kesempatan, bahwa IIBF akan mencetak sejuta pengusaha Muslim tangguh yang akan menjadi kekuatan ekonomi bangsa pada tahun 2020. Dengan visi baru \"building the character and wealth\", mulai tahun 2016 lalu IIBF berupaya menciptakan para pengusaha Muslim yang tangguh dan bebas riba, serta akan membangun budaya baru tentang pengetahuan bisnis dan kewirausahaan melalui business coach,\" pungkasnya. Sugianto mengharapkan para peserta akan mengetahui cara cerdas dan benar membangun bisnis yang kuat, dengan memiliki mentalitas unggul dalam menjalankan kehidupan. Para peserta juga akan mampu menguasai strategi jitu keluar dari lilitan utang. Mereka pun diajari cara membangun bisnis tanpa riba. Selain itu, kita bisa menguasai cara hebat melihat peluang di setiap permasalahan bisnis. Jadi, bagi para pengusaha maupun calon pengusaha yang bisnisnya belum menjadi mesin pencetak cash, IIBF ini sangat tepat untuk diikuti. IBBF memberikan solusi untuk mereka yang sedang dalam situasi kehidupan dan bisnis yang sulit, serta khawatir terjebak dalam jeratan utang dan himpitan riba. Mereka yang ingin bangkit dari keterpurukan juga bisa bergabung di IBBF. Disamping itu, Sugianto juga mengajak masyarakat untuk mencintai produk - produk buatan Indonesia sendiri. Dia memberi pengetahuan kepada para peserta untuk membeli produk Indonesia dan membela Indonesia. Menurutnya bila kita membeli produk dan barang bangsa asing, sama halnya kita memajukan perekonomian bangsa asing. \"Hari ini kita harus bangun harus bangkit untuk tidak membiarkan bangsa Indonesia terpuruk. Kita sebagai umat Islam terbesar di dunia membangun agama, membangun bangsa. Beli Indonesia beli produk muslim. Menyatukan demi kepentingan agama dan bangsa saat ini,\" ajaknya.(arf)
Sumber: