Way Semuong Kembali Meluap, Dua Pekon Terendam Banjir

Way Semuong Kembali Meluap, Dua Pekon Terendam Banjir

BANDARNEGERISEMUONG - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong sejak Jumat (1/5) Sore hingga Malam menyebabkan sungai Way Semuong kembali meluap. Akibatnya, pemukiman warga di dua pekon terendam banjir. \"Iya, Sore tadi sekitar Pukul 17.00 Wib air mulai naik ke pemukiman warga. Ada dua pekon yang kerendam banjir yakni di Dusun Gunungaji Pekon Gunungdoh dan Pekon Banding,\" kata Ruslin, warga Pekon Gunungdoh. Menurutnya, sedikitnya ada 12 rumah warga di Dusun Gunungaji Pekon Gunung Doh yang terdampak banjir, dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.\" Di Dusun Gunungaji tanggul sungainya memang sudah habis, sampai sekarang belum dibangun,\" ujar Ruslin. Menurutnya, pembenahan sungai yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanggamus hanya difokuskan di Pekon Banding, sehingga membuat kecemburuan sosial bagi masyarakat di Pekon Gunungdoh. \" Harus adil dong, masyarkat disini juga membutuhkan pembangunan tanggul, karena wilayah pekon kami juga dilanda banjir terus,\" tuaksnya. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kecamatan Bandar Negeri Semuong yang juga Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Baharen mengatakan banjir yang merendam Pekon Gunungdoh dan Pekon Banding terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Bandar Negeri Semuong. \"Dari Sore hujan, sampai sekarang (Pukul 21.30 Wib) hujanya belum berenti, tapi air sudah mulai surut,\" bebernya. Ia mengaku, saat ini Pemerintah Kabupaten Tanggamus tengah melakukan langkah tanggap darurat di Sungai Way Semuong yang ada di Pekon Banding, namun terpaksa harus terhenti akibat banjir. \" Alat berat masih disini, tapi sekarang lagi berenti kerja karena banjir,\" katanya. Terkait tanggap darurat yang diharapkan masyarakat Pekon Gunungdoh, Baharen mengaku, akan dilaksanakan pasca selesainya pekerjaan tanggap darurat di Pekon Banding. \"Iya, di Pekon Gunungdoh juga dikerjakan juga tanggap daruratnya,\" terangnya, seraya berharap agar Pemerintah Daerah segera memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak banjir. (uji)

Sumber: