Longsor di Ulubelu, Banjir di Semaka

Longsor di Ulubelu, Banjir di Semaka

ULUBELU—Instensitas hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu malam (2/5) hingga Minggu pagi menyebabkan musibah banjir dan tanah longsor. Untuk banjir terjadi di Kecamatan Semaka yang merendam enam pekon, Wonosobo satu pekon sementara tanah longsor terjadi di Kecamatan Ulubelu tepatnya di Pekon Sirnagalih, Minggu pagi (3/5). Camat Ulubelu Suwarno ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa longsor terjadi setelah hujan deras sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi. Material longsor menutupi jalan lintas penghubung ke Kabupaten Lampung Barat sepanjang 50 meter dengan ketinggian satu sampai empat meter. \"Longsor karena hujan deras dan lokasinya juga bertebing, ditambah memang ada mata air ditebing tersebut, sehingga membuat tanah gembur, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan hingga Minggu sore jalan masih belum dapt dilalui,” ujar Suwarno melalui pesan WhatsApp. Suwarno juga mengaku sudah berkoodinasi dengan pihak BPBD untuk mengirimkan alat berat sebagai upaya pembersihan material longsor.”Alat berat sedang disiapkan pihak BPBD sedang menuju lokasi,”terang Suwarno. Sementara, akibat sungai Way Semaka yang meluap menyebabkan enam pekon banjir yaitu Pekon Kanoman, Garut, Sidodadi, Karang Rejo, Tugu Rejo, Kacapura di Kecamatan Semaka. Lalu di Kecamatan Wonosobo hanya Pekon Karang Anyar. Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus , Budi mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M.Thoha, mengatakan pekon-pekon lokasi banjir memang berada di tepi sungai Way Semaka atau di tepi aliran anak sungai cabang dari Way Semaka, sehingga saat volume air meningkat membanjiri daratan. \"Untuk dampak banjir, seperti korban jiwa atau kerusakan di rumah penduduk tidak ada. Kami minta masyarakat tetap waspada,\" ujar Budi. Ia mengaku, BPBD Tanggamus sudah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memantau kondisi. Kemudian, untuk longsor di Ulubelu, BPBD segera mengirimkan alat berat. ”Mala mini juga alat berat jenis eksavator menuju Ulubelu, harapannya Senin pagi sudah bekerja. Dan kami imbau masyarakat waspada dengan curah hujan yang meningkat beberapa hari ini, untuk daerah sekitar sungai waspada banjir dan daerah dataran tinggi siaga jika terjadi longsor,” kata Budi.(ral)

Sumber: