Banyak Lansia Tak Dapat Bantuan Sembako

KOTAAGUNG-Pemkab Tanggamus melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dan Jajaran Forkopimda sudah menyalurkan bantuan paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid 19. Sasaran dari pemberian bantuan adalah para lansia dan penyandang disabilitas. Namun, dari penyerahan bantuan tersebut rupanya masih ada warga yang berhak tapi tidak mendapat bantuan. Hal ini mendapat sorotan dari Anggota Komisi II DPRD Tanggamus Irsi Jaya. Irsi yang hadir saat pelepasan bantuan di Kecamatan Pulau Panggung, Kamis (30/4) lalu mengatakan bahwa dirinya mendapat keluhan dari warga yang tidak mendapat bantuan kendati tergolong lansia dan tidak mampu. \"Dari hari pembagian sampai hari ini saya banyak sekali mendapat keluhan dari masyarakat melalui telepon, WA dan medsos. Keluhan masyarakat dalam pembagian itu tidak dapat padahal kategorinya sudah sangat layak, contohnya untuk lansia, \"ujar Irsi Jaya, kemarin (4/5). Dilanjutkan Politisi PPP itu bahwa masih banyaknya keluhan dari masyarakat menandakan bahwa pendataan yang dilakukan masih carut marut. Untuk itu Irsi berharap agar ada pembenahan sehingga bantuan bisa tepat sasaran, apalagi sebentar lagi masyarakat tidak mampu bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) baik dari pusat maupun dari dana desa (DD). \"Diduga datanya masih menggunakan data lama diluar penerima PKH, raskin serta bantuan lain dan tidak pernah ada perbaikan nama dalam data. Tentunya kami berharap pebagian bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan yang sudah mendapatkan bantuan lain, \"kata Irsi yang juga anggota Badan anggaran DPRD Tanggamus itu. Irsi juga meminta kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanggamus untuk betul-betul mendata kembali dipekon sampai ketingkat RT dan tidak mengandalkan data lama yang kadang kala orang tersebut sudah meninggal ada juga yang sudah pindah. \"Kami dari Badan Anggaran sudah menjadwalkan untuk memanggil dan rapat dengar pendapat dengan pihak pemerintah dalam hal ini tim Gugus Tugas dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk meminta kejelasan terkait bantuan sembako, \"pungkas Irsi. (ral)

Sumber: