Abrasi Pantai, Pemukiman Warga Terancam

Abrasi Pantai, Pemukiman Warga Terancam

KOTAAGUNG-Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus merespon keluhan masyaraka di Dusun Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung terkait abrasi pantai yang sudah mendekati pemukiman warga. Anggota DPRD Tanggamus Hajin M Umar mengaku beberapa tahun terahir ini pemukiman warga sudah sering dihempas ombak laut.Ini karena adanya adanya abrasi pantai. Menurutnya, jika tidak segera di tanggulangi maka dalam kurun dua tahun mendatang pemukiman akan hanyut terbawa ombak. Sebelum abrasi jarak pemukiman warga dengan ombak mencapai 200 meter, namun saat ini tinggal 50 meter.\" Sekarang tingal 50 meter, bahkan jika laut sedang pasang hempasan ombak sampai ke pemukiman warga,\" katanya. Hajin M Umar melanjutkan, salah satu penyebab abrasi ini, selain adanya pembanguna break water juga bangunan pemecah ombak sudah rata dengan tanah, sehingga butuh di bangun ulang. Ia sendiri akan berupaya dan mengusulkan ke dinas terkait agar usulan warga dapat di realisasikan.\" Tetap kita upayakan, semoga tahun mendatang bangunan pemecah ombak dapat kembali di bangun, sehingga masyarakat tidak perlu hawatir jika laut sedang pasang,\" kata politisi Gerindra itu. sekedar mengingatkan, Abrasi atau pengikisan pantai di sepanjang Pantai Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, kini kian memprihatinkan karena sedikit-dikitnya dalam lima tahun terakhir bibir pantai telah menjorok ke daratan sepanjang 100 meter, sehingga tidak aman lagi bagi penduduk yang bermukim di pinggirannya. ”Abrasi di sepanjang Pantai Teluk Semaka, kini semakin mengkhawatirkan, salah satunya disebabkan ombak dan pasang serta dampak rusaknya terumbu karang dan hutan bakau,” kata Imron, warga yang tiggal di pesisir pantai Teluk Semaka. Kepada Radar Tanggamus kemarin. Imron yang juga sebagai Guru salah satu SD di Kabupaten Tanggamus itu, menyebutkan, abrasi pantai itu tidak terelakkan dan terjadi di sepanjang pantai Teluk Semaka, tepatnya mulai dari Pantai Terbaya, Pantai Kapuran. Pantai Negri Ratu dan sepanjang pantai hingga ke ujung Kecamatan Pematang Sawa. Sedangkan di pemukiman Dusun Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kotaagung Beton pembendung ombak di sepanjang telah banyak yang rusak dan retak-retak, demikian juga dengan susunan batu beronjong telah hancur akibat gempuran ombak.”Air laut semakin dekat ke pemukiman dan cukup membahayakan bagi masyarakat tinggal di sekitar kawasan itu,\" katanya. (Zep)

Sumber: