Dampak Corona, Pasar Murah Ditiadakan
KOTAAGUNG--Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanggamus menyatakan jika tahun ini Pemkab tidak melaksanakan pasar murah seperti tahun lalu. Kegiatan pasar murah sendiri sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun menjelang ldul Fitri dengan tujuan meringankan beban masyarakat. Menurut Kepala Diskoperindag Tanggamus, Mairosa tidak diadakannya kegiatan pasar murah lantaran adanya Pandemi Covid 19 sehingga anggaran yang tadinya disiapkan bergeser untuk kepentingan percepatan penanganan Covid 19. Anggaran kegiatan yang dipangkas bukan hanya Diskoperindag saja melainkan semua OPD. \"Kegiatan Pasar Murah sudah kita anggarkan kurang lebih Rp270 juta namun lantaran terkena efesiensi akibat Covid 19 maka kegiatan itu urung dilaksanakan,\"ujar Mairosa, Senin (18/5). Dilanjutkan Mairosa tadinya kegiatan pasar murah bakal dilangsungkan di 10 kecamatan dengan sasaran warga kurang mampu. Barang yang dapat dibeli berupa kebutuhan pokok untuk keperluan hari raya Idul Fitri seperti beras, gula, tepung terigu, mentega, susu, sirup dan biskuit kaleng. Adapun teknisnya calon pembeli harus memiliki kupon yang sudah berisi daftar barang yang mau dibeli, jadi tinggal diconteng setiap item barang yang sudah mendapatkan subsidi dari Pemkab sehingga harganya lebih murah dari pasaran. \"Jadi mohon maaf untuk tahun ini Pemkab tidak dapat melaksanakan pasar murah, ini bukan karena apa-apa tapi lebih kepada keadaan darurat sebab ini adalah bencana non alam, \"kata dia. Masih kata Mairosa bahwa, Dinas Perdagangan Provinsi Lampung sudah mewacanakan untuk menggelar pasar murah di Kabupaten Tanggamus, namun untuk waktunya belum diketahui. \" Waktu itu sudah pernah ada komunikasi sama pihak Pemprov Lampung bahwa akan digelar pasar murah, cuma tidak tahu produknya apakah hanya satu macam atau beragam, waktunya juga belum tahu, \"pungkasnya. (ral)
Sumber: