Waspadai Diare dan Ispa
KOTAAGUNG—Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai serangan diare dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) usai hari Raya Idul Fitri, hal ini karena saat hari raya banyak warga yang terlena dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak dikontrol dengan baik yang membuat pennyakit rentan menyerang. “Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ada dua penyakit yang selalu menyerang usai Lebaran. Yakni, diare dan ISPA. Diare dipicu makanan selama Lebaran, sedangkan ISPA banyak menyerang pemudik saat berada di perjalanan, biasa akan terasa jika empat hari setelah di tempat pemudik,” kata Kepala Diskes Tanggamus, Tufik Hidayat Taufik menjelaskan, selama Lebaran masyarakat banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Selain itu dalam mengkonsumsi makanan tersebut, masyarakat cenderung tidak terkontrol. Serangan diare itu lanjutnya, akibat makan sembarangan. \"Padahal pencernakan masih butuh adaptasi setelah sebulan dalam rutinitas pola puasa,\" katanya menjelaskan. Terkait ISPA, ia menjelaskan, penyakit tersebut banyak menghinggapi para pemudik. Pasalnya, saat perjalanan mudik, mereka banyak bersentuhan dengan udara kotor. Sudah begitu, para pemudik juga mengalami kelelahan. \"Nah, untuk mencegah penularan ISPA, penderita harus menjaga etika batuk dan bersin, agar tak menular,\" jelasnya. Lebih jauh ia menjelaskan, belum mengetahui secara detil jumlah masyarakat yang terjangkit Ispa dan Diare selama lebaran ini. Pasalnya, data riel di tangani masih ditangani Puskesmas masing-masing, dan belum diserahkan ke Dinas.” Biasanya yang paling banyak Ispa, dan itu bisa disebut kasus setiap tahun dan jumlahnya tidak mengalami peningkatan, kalaupun meningkat jumlahnya tidak begitu besar ,” pungkasnya. (Zep)
Sumber: