Azmi Minta Trotoar Rusak Segera Diperbaiki
KOTAAGUNG—Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus minta pemerintah setempat memperhatikan fasilitas umum seperti trotoar di Jalan Ir Hi. Juanda Pekon Terbaya, Kecamatan Kotaagung yang kondisinya rusak, karena akan bisa membahayakan pejalan kaki.\"Kerusakan trotoar di Jl. Ir. Hi. Juanda semakin parah. Kami minta segera diperbaiki ,\"kata Azmi. Ia mengakui jika bangunan di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinbar) tanggungjawab provinsi, namun perlu adanya tindakan dari pemerintah daerah dalam hal mengusulkannya.\"Perlu adanya campur tangan pemkab setempat agar diperbaiki,\"ujarnya. Menurutnya, kerusakan trotoar dijalan tersebut sudah lama terjadi. Seharusnya PU cekat dengan kondisi ini, kalaupun bukan mereka yang wewenang memperbaiki setidaknya bisa dilaporkan ke Provinsi sehingga ada upaya dari sana. Terlebih jalan ini milik Nasional seharusnya menjadi cermin yang bagus.” Apakah harus menunggu korban baru diperbaiki. Pemerintah harus cekat dengan kondisi masyarakat seperti keluhan ini,” jelasnya. Tidak hanya itu dalam keadaan seperti saat ini selain merusak wajah ibu kota, juga memberikan citra buruk bagi kabupaten begawi jejama.\" Kecamatan Kotaagung adalah Ibu Kabupaten Tanggamusi, karena itu harus mampu memberikan ikon yang bagus secara menyeluruh sebagai destinasi wisata lumba-lumba,\" katanya lagi.Oleh karena itu, kata dia, tidak boleh sampai ada trotoar yang jebol dan rusak. Karena warga yang melakukan bepergian jalan kaki pasti melewati trotoar.\"Trotoar sangat penting, sebab warga yang berjalan kaki pasti menggunakan trotoar. Lihat saja di derah lain, bangunan trotoar jalannya sangat bagus dan nyaman. Tidak seperti di kotaagung, keberadaan trotoar asal-asalan,\" ucapnya. Perlu diketahui, trottoar Jalan Ir. Hi. Juanda, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus banyak yang rusak. Kerusakan infrastruktur yang ada ini sebelumnya hanya sebagian, tapi belakangan ini kerusakan trotoar semakin parah, padahal jalan tersebut merupakan jalan nasional. Bahkan karena tidak kunjung diperbaiki, banyak warga menilai pemerintah kesan tutup mata. (Zep)
Sumber: