Lebih Baik Tunda Kehamilan

Lebih Baik Tunda Kehamilan

PRINGSEWU - Untuk mengantisipasi tingginya angka kelahiran yang tidak direncankan di tengah pandemi Covid-19 dan situasi new normal, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Pringsewu mengingatkan masyarakat untuk memaksimalkan program keluarga berencana. Kepada Radar Pringsewu, Kepala Dinas P3AP2KB Pringsewu Purhadi mengatakan, bahwa sebagai salah satu upaya untuk menghindari kelahiran yang tidak direncanakan, walaupun pemerintah telah menetapkan new normal, masyarakat diharapkan tetap melakukan program KB yang dinilai penting dilaksanakan di tengah pandemi ini. \"Jadi memang kita satu tim dengan dengan gugus tugas turun langsung keliling 9 Kecamatan untuk sosialisasi Covid-19 dan program KB. Jadi selain menjaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan, program KB juga harus tetap dilaksanakan. Jadi kalau nggak sama-sama dengan masyarakat tidak akan tuntas pandemi ini,\" katanya saat ditemui di ruang kerjanya. Kemudian, untuk pelayanan KB momentum saat ini ditiadakan, sedangkan untuk pelayanan KB di Puskesmas tetap dilakukan, namun harus memakai kebijakan physical distancing di antara petugas dan akseptor. Ia juga menegaskan dengan adanya protokol penanganan COVID-19 tersebut, pemerintah bersama masyarakat bahu membahu membangun kerjasama yang kuat agar upaya pengendalian COVID-19 dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat tanpa menimbulkan kepanikan dan kebingungan masyarakat. \"Dalam melakukan pelayanan KB di Puskesmas, kami juga mengedukasi masyarakat sehingga kepesertaan KB akan meningkat dan diharapkan target yang telah ditetapkan akan tercapai pada situasi seperti ini,\" jelas dia. Dia juga mengimbau bagi pasangan suami istri untuk dapat menunda masa kehamilan saat pandemi ini yang didasari beberapa alasan. Seperti pada masa hamil muda, para ibu rawan dengan berbagai keluhan terkait masalah kesehatan atau kerawanan terhadap terpapar suatu penyakit, lantaran menurunnya imunitas atau daya tahan tubuh. \"Dengan beberapa risiko tersebut, kami harap masyarakat tetap menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan suami istri. Selain itu, program Keluarga Berencana (KB) juga harus tetap berjalan untuk menunda kehamilan saat pandemi ini dengan mengatur jarak kehamilan, menuju keluarga berkualitas,\" ujar dia. (dms)

Sumber: