Terkendala Buku Rekening, BLT DD Belum Direalisasikan

Terkendala Buku Rekening, BLT DD Belum Direalisasikan

GISTING—Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting belum dapat merealisasikan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD). Hal itu lantaran karena masih terkendala pembuatan buku rekening yang hingga saat ini masih dalam tahap proses pembuatan.   Pj. Kepala Pekon Gisting Atas  Eko Didi Harmadi mengatakan, sejatinya pendataan telah dilakukan ditingkat bawah, akan tetapi khusus BLT yang bersumber dari DD belum bisa disalurkan. Kendati demikian lanjutnya, berbagai bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 telah disalurkan baik berupa dari pusat maupun daerah seperti bantuan pangan non tunai (BPNT), bantuan sosial tunai (BST), sedangkan daerah merealisasikan paket sembako,   \"Jumlah penerima BLT dana desa yakni 114 Kepala Keluarga, sedangan secara keseluruhan penerima bantuan baik dari pusat maupun daerah di Gisting Atas berjumlah 533, rinciannya 305 penerima bansos dari pusat, lalu bantuan lainnya baik BPNT, serta bantuan yang lain,\"kata Eko, Senin (8/6).   Ia menerangkan bantuan yang dari DD, pemerintah pekon, Pj kakon selaku ketua gugus tugas pekon, serta kadus telah mendata bagi masyarakat miskin mana-mana saja yang layak untuk mendapatkannya. Setelah data terkumpul, pihak pekon lalu menggelar musyawarah khusus pekon untuk kemudian dicocokan dengan calon penerima BLT DD yang hasilnya telah di tetapkan sebanyak 144 kepala keluarga (KK) yang berhak menerima bantuan ini.   \"Rincian jumlah anggaran yang akan  digelontorkan Rp600 ribu per KK sehingga totalnya Rp 259 juta rupiah lebih dan ini belum bisa kita realisasikan penyebabnya  pembuatan buku rekening Bank BRI masih dalam proses pembuatan,\"jelas Eko    Ia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya Gisting Atas untuk  bersabar, sebab dana anggaran tersebut memang sudah ada dan apabila pembuatan buku rekening telah selesai pihaknya akan langsung membagikannya kepada masyarakat.    \"Apabila masyarakat Gisting atas ingin mengetahui siapa saja yang akan mendapatkan bantuan, bukan hanya BLT DD saja bahkan bantuan sejenis lainnya telah dipasang berupa mading di kantor pekon atas disitu telah disusun secara rapih siapa saja warga penerima bantuan sosial tersebut. Jadi warga bisa melihat secara langsung, lalu jika ada laporan bantuan tidak sesuai dengan aturan bisa segera melapor akan kami tindak lanjuti,\"tandas Eko. (iqb).

Sumber: