RSUD Batin Mangunang Usulkan Akreditasi Versi 2018

RSUD Batin Mangunang Usulkan Akreditasi Versi 2018

KOTAAGUNG - Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Batin Mangunang (RSUDBM) Tanggamus dalam waktu dekat bakal mengusulkan akreditasi dasar versi 2018. Hal itu setelah sebelumnya RSUDBM mendapatkan akreditasi dasar dari Kemenkes tentang standar minimal pelayanan rumah sakit tipe C 2017 lalu. Direktur RSUD Batin Mangunang dr. Yudhi Indarto, mengatakan apa yang telah diraih RSUDBM merupakan suatu prestasi tinggi. Sebab ada rumah sakit lainnya yang tidak dapat dan harus ajukan ulang akreditasi, sedangkan RSUD Batin Mangunang langsung mendapat akreditasi dari Kemenkes, akan tetapi akreditasi tersebut akan terus dievaluasi pada akhir tahun nanti. \"Dievaluasi karena skala akreditasi dasarnya masih versi 2012, dan nanti akan dievaluasi untuk dapatkan akreditasi versi 2018, tngkat akreditasinya sama yang berbeda standar di dalamnya yang harus dinaikan,\"kata Yudhi Indarto, Selasa (27/2). Ia menerangkan, akreditasi versi 2018 RSUD Batin Mangunang, dituntut penilaian Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) jilid 1, dengan begitu diharapkan RSUD Batin Mangunang setara dengan rumah sakit lainnya di Lampung. Dalam penilaian  standar akreditasi dasar versi 2018, adalah tersedianya pelayanan antimirkoba dan pelayanan geriatri. Untuk antimirkoba adalah pelayanan berbentuk penelitian apa penyebab pasien masih alami sakit meski selama ini sudah berobat. \"Jadi nanti ada pelayanan penelitian, faktor apa sehingga pasien ini tidak sembuh-sembuh dari sakitnya, untuk tenaga laboratorium sudah ada sekitar enam orang, dan kami yakin mereka sanggup, nanti pelayanan labolatorium pasti dimaksimalkan. Harapannya ke depan setelah pelayanan ini ada pasien yang selama ini tidak sembuh-sembuh bisa disembuhkan,\"ujarnya. Selanjutnya tahapan versi 2018, RSUD Batin Mangunang telah memiliki pelayanan geriatri, pelayanan geriatri sendiri ialah pelayanan bagi lanjut usia, teknis pelayanan memberikan trapi kepada lansia. Pelayanan ini seperti di posyandu lansia tapi lebih ke penanganan medis. Dan kedua pelayanan ini harus ada dalam standar SNARS akreditasi dasar versi 2018. \"Target kami pada tahun ini juga ialah RSUD Batin Mangunang akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) secara penuh sebab selama ini masih BLUD sebagian, untuk mendapatkan itu masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Lampung, untuk mencapai target-target tersebut untuk itu ia meminta dukungan bagi semua pihak mulai dari Pemkab Tanggamus, masyarakat bahkan sampai kepolisian. Sebab selama ini masyarakat mengeluhkan kerawanan pada jalan ke arah RSUD Batin Mangunang. \"Upaya-upaya yang kita lakukan tersebut  tersebut ialah untuk meningkatkan animo agar masyarakat dapat di rujuk ke RSUD Batin Mangunang tanpa harus jauh ke luar kabupaten, dan itu kita lakukan secara bertahap, dan kita perlu bantuan dari semua pihak,\"tandasnya.(iqb)

Sumber: