Ops Patuh Krakatau Dimulai, Agar Tidak Ditilang, Ini yang Harus Dilengkapi

Ops Patuh Krakatau Dimulai, Agar Tidak Ditilang, Ini yang Harus Dilengkapi

KOTAAGUNG--Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanggamus mulai hari ini sampai 14 hari kedepan melakukan Operasi Patuh Krakatau 2020 yang mana sasarannya adalah kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,serta mewujudkan keamanan,keselamatan, ketertiban kelancaran lalulintas yang aman dan nyaman ditengah adaptasi kebiasaan baru (New Normal). Wakapolres Tanggamus Kompol Heti Patmawati kepada wartawan seusai memimpin gelar pasukan Operasi Patuh Krakatau 2020 mengatakan bahwa Ops Patuh dimulai dari 23 Juli-5 Agustus 2020 dengan presentase 40 persen preventif,40 persen preentif dan 20 persen penegakan hukum (Gakum) \"Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan sering dianggap tidak penting. Kesadaran pengguna lalulintas baik pejalan kaki, pengendara motor maupun pengguna jalannya masih rendah. Maka dari itu tujuan dari Ops Patuh Krakatau ini untuk menurunkan angka kecelakaan lalulintas dan juga menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas,\"ujar Heti mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Kamis (23/7). Dalam kesempatan tersebut Heti mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraan, memakai alat keselamatan seperti helm standar untuk pengendara motor dan juga safety belt atau sabuk pengaman bagi pengendara mobil. \"Berlalulintas lah dengan baik,pastikan saat pakai helm udah bunyi klik saat mengaitkan, lalu patuhi rambu-rambu dan marka jalan. Dan dalam Ops patuh ini juga adalah kendaaraan angkutan dengan berat beban berlebih atau over dimention over loading (Odol),\"pesan Wakapolres. Masih kata Wakapolres bahwa pelaksanaan Ops Patuh Krakatau 2020 tetap mengendepankan protokol kesehatan baik kepada petugas maupun masyarakat yang nantinya akan diberikan teguran atau imbauan.\"Protokol kesehatan tetap diterapkan seperti petugas memakai masker, kalau mau menegur cuci tangan dulu pakai sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak,ini untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid 19,\" pungkas Heti. Sementara itu, Kasat Lantas Iptu Rudi, S menambahkan bahwa sebelum pelaksanaan operasi, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui berbagai media cetak, online dan medsos. Kesempatan itu, Kasat mengimbau masyarakat agar patuh terus mematuhi peraraturan lalu lintas dan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru. \"Patuhi peraturan lalu lintas, patuhi protokol kesehatan, gunakan masker. Setelah pulang jangan lupa cuci tangan atau pakai handsanitizer,\" imbau Rudi.(ral)

Sumber: