Tanggamus Terima Bantuan ZOSS dan Alat Pengukur Kecepatan
KOTAAGUNG--Pemkab Tanggamus mendapat bantuan pemasangan tujuh rambu zona selamat sekolah (ZOSS) dan alat pengukur kecepatan kendaraan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Tanggamus Razi Azanisyah, bantuan itu berasal dari Kementerian Perhubungan yang akan dipasang di depan sekolah atau tepatnya pada jalan lintas barat (jalinbar) \"Bantuan dari Dirjen Hubungan Darat yang diteruskan ke BPTD Wil VI Lampung Bengkulu berupa pemasangan ZOSS di jalan nasional sebanyak tujuh titik sekolah,\" ujar Razi, Minggu (6/9) Ia menambahkan, ZOSS secara umum merupakan tempat penyeberangan untuk pejalan kaki, baik di depan sekolah yang berhadapan langsung dengan jalan atau persimpangan jalan antara jalan raya dan jalan akses masuk ke sekolah Ia menilai penempatan ZOSS karena selama ini lokasi itu rawan kecelakaan lalulintas. Seperti halnya di jalan lintas barat ruas Gisting Bawah dan Gisting Atas karena kontur permukaan jalan turunan/tanjakan. Itu nantinya untuk titik perlambatan lalulintas karena ada aktifitas mengantar dan menjemput siswa sekolah supaya pengguna kendaraan mengurangi laju kendaraan sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalulintas. \"Selama ini di Tanggamus belum ada titik ZOSS, tapi satu sisi ada jalan lintas nasional. Itulah yang jadi pertimbangan pusat memberikan bantuan ke Tanggamus,\" kata Razi. Ia menambahkan, untuk titik ZOSS rencananya ada di depan SDN 4 Kuripan, SDN Kandang Besi, SDN 1 Gisting Atas, SDN 2 Gisting Bawah, SMP Xaverius Gisting, SDN 1 Banjar Agung Ilir, dan SDN 1 Banding Agung. \"Bantuan ini juga dalam rangka mendukung kabupaten layak anak, dan keselamatan anak sekolah. Itu usulan kami dan Alhamdulillah usulan itu terakomodir semua,\" ujar Razi. Dilanjutkan Razi, selain bantuan ZOSS ada juga bantuan alat pendeteksi kecepatan kendaraan. Lokasinya di sekitar depan kantor Dishub Tanggamus yang berada di depan jalinbar di Kecamatan Kota Agung. \"Untuk alat pendeteksi kecepatan, dalam tahun ini di Lampung hanya di Tanggamus yang mendapatnya,\" kata Razi. Ia mengaku, untuk saat ini pemasangan alat pendeteksi sedang dikerjakan. Dan nantinya alat tersebut terhubung dengan Dirjen Perhubungan Darat untuk memantau lalulintas khususnya kecepatan kendaraan di daerah. \"Untuk uji coba dan cara penggunaan alat tersebut nanti dipandu oleh pusat, mereka datang. Dalam alat pengukur kecepatan juga dilengkapi kamera pengawas dengan monitor berada dikantor dishub,\"pungkas Razi.(ral)
Sumber: