Sisir Kecamatan, Pastikan Kualitas Barang BPNT Sesuai

Sisir Kecamatan, Pastikan Kualitas Barang BPNT Sesuai

Sumberejo - Setelah sebelumnya ke pelosok pekon di Kecamatan Ulu Belu, kali ini Pemerintah Daerah Tanggamus bersama anggota DPRD melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Sumberejo, Kamis (17/9). Kepala Dinas Sosial Tanggamus Zulfadli, S.E, M.M menegaskan dari hasil pantauannya bersama tim dan didampingi Camat Sumberejo Pardi ke tiga Pekon di Kecamatan setempat dinilai penyaluran BPNT sudah baik. \"Sebelumnya kami ke wilayah sangat pelosok di Ulu Belu. Di sana Kami senang ya, ternyata sampai di pelosok pun masyarakat bisa terpenuhi program BPNT. Tepat jumlah tepat kualitas. Nah kali ini kami ke Sumberejo yang terbilang lebih dekat untuk perbandingan,\" katanya di lokasi. Zulfadli juga memang menginginkan semua bisa memantau program ini sehingga bisa tepat. \"Kami mengajak juga anggota dewan agar ketika ada laporan atau keluhan masyarakat terkait program BPNT maka bisa menjawab sesuai dengan fakta di lapangan. Artinya kami tidak ingin main-main kalau soal untuk masyarakat. Kami mewarning betul Suplier dan TKSK agar barang yang nyampai ke tangan masyarakat benar-benar sesuai pedoman yang ada,\" bebernya. Sementara itu, Anggota DPRD Tanggamus Puji Hariyanto mengaku di dapilnya tersebut sejauh ini belum ada komplain terkait barang yang diterima dari e-warung. Dia juga tak segan mengingatkan kepada suplier agar selalu menjaga kualitas barang yang didistribusikan. \"Untuk petugas sosialnya agar bekerja sebaiknya. Alhamdulillah belum ada laporan,\" singkat Anggota Fraksi PDIP ini. Di lain pihak, Direktur CV. Dwi Karya Makmur, Nahwan Taufik menegaskan pihaknya selalu memantau barang yang didistribusikan ke e-warung benar-benar baik. agar barang yang diterima e-warung tetap baik. \"Tapi komitmen kami dan juga tanggungjawab kami memastikan barang bisa diterima dengan kualitas dan jumlah yang sesuai. Kami juga sudah berpesan ke e-warung siap mengganti sembako yang rusak atau telur yang pecah,\" bebernya. (adv)

Sumber: