De-Sa Akan Wujudkan Satu Pekon Satu Ambulans
KOTAAGUNG - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Hj. Dewi Handajani dan Hi. A. M. Syafi\'i terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Tanggamus. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan program satu pekon satu ambulans apabila terpilih memimpin Tanggamus selama lima tahun kedepan. Hal tersebut disampaikan oleh calon bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani saat kampanye tatap muka dengan masyarakat Pekon Banjarmanis Kecamatan Gisting belum lama ini. Menurut Bunda Dewi, sapaan akrabnya, tercetusnya ide untuk memprogramkan satu ambulance satu pekon tersebut ialah berdasarkan usulan dari masyarakat yang disampaikan langsung kepada dirinya pada saat blusukan ke pekon-pekon, yang mana warga hingga saat ini masih dibingungkan dengan alat transportasi pada saat akan merujuk warga yang sedang sakit terlebih di wilayah yang jauh dari jangkauan rumah sakit. \"Secara bertahap, kita mempunyai program satu desa satu ambulance gratis, selain bisa digunakan untuk keperluan medis bisa juga digunakan untuk pelayanan, mohon maaf jika ada yang meninggal dunia dan jauh dari pemakaman ambulance itu juga bisa digunakan,\"katanya. Selain program kesehatan, faktor pendidikan juga perlu diperhatikan khususnya dalam rangka menunjang dan mendukung program ketahanan pangan juga perlu dikembangkan, salah satu cara yang bisa dilakukan lanjutnya ialah memberdayakan sumber daya manusia (SDM) dengan cara mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) di bidang pertanian, yang didalamnya telah dilengkapi dengan fasilitas dan sarana penunjang seperti percobaan bibit-bibit unggul yang dapat dikembangkan oleh para petani di Tanggamus. \"Hal ini karena melihat sebagian besar masyarakat Tanggamus kesehariannya petani dan pekebun, sehingga perlu terobosan untuk meningkatkan hasil pertanian, maupun perkebunananya agar tercipta masyarakat yang sejahtera unggul dan berdaya saing, untuk itu diperlukan SDM yang unggul dan mumpuni salah satunya dengan membangun SMK dibidang pertanian,\"ujarnya. Selain konsen dibidang kesehatan dan juga pendidikan. Program lainnya yang juga termasuk dalam 50 program AKSI ASIK yakni di bidang keagamaan, yang mana ia berharap kepada semua majelis taklim di Kabupaten Tanggamus untuk mendata ulang jumlah peserta majelis taklim baik ditiap kecamatan maupun pekon, dan bagi anggota yang aktif ikut serta dalam kegiatan tersebut akan berkesempatan mendapatkan hadiah umroh, khususnya bagi warga yang kurang mampu \"Ini tujuannya adalah sebagai penyemangat untuk mengidupkan dan aktif dalam kegiatan keagamaan, dan seragam majelis taklim yang mungkin selama ini sudah waktunya untuk di ganti akan kita ganti dan diseragamkan khusus bagi jamaah majelis taklim, dan tak lupa bagi warga non muslim juga ada wisata religius, karena kita harus mengormati perbedaaan, hidup rukun dan damai dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,\"tandas Dewi.(iqb)
Sumber: