Satu Pedagang di Pasar Ulebelu Terpapar Covid 19

Satu Pedagang di Pasar Ulebelu Terpapar Covid 19

KOTAAGUNG--Kasus positif Covid 19 di Kabupaten Tanggamus bertambah satu. Kasus tersebut muncul dari pedagang di Ulubelu. Selanjutnya pasien diidentifikasi sebagai pasien nomor 038. Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus dr.Eka Priyanto pasien baru tersebut bekerja sebagai pedagang di beberapa pasar di Ulu Belu secara berkeliling. \"Pasien seorang laki-laki berusia sekitar 56 tahun yang pekerjaannya pedagang. Saat ini pasien tersebut diisolasi di RSUD Pringsewu dengan keluhan sakit ulu hati, batuk, pilek,\" kata Eka melalui rilis yang dikirimkan, Kamis (8/10). Ia menjelaskan, pasien 038 berobat dan dirawat sejak Senin (5/10) lalu. Mulanya dirawat di RS Surya Asih Pringsewu. Setelah hasil swab keluar dengan hasil positif lalu dirujuk ke RSUD Pringsewu. \"Sekarang pasien menjalani isolasi di RSUD Pringsewu, lalu selanjutnya tim Gugus tugas melakukan tracing terhadap kontak erat pasien 038 dan melakukan penyemprotan disinfektan Dilingkungan pasien 038,\" sebut Eka. Ditambahkan Kasi Surveilans dan Imunisasi, Bambang Sutejo, bahwa belum diketahui, pasien 038 terpapar Covid-19 dari mana. Sementara ini tidak terkait dengan kasus 033 dan 037 yang merupakan pekerja proyek jalan, mitra kerja dari PT Pertamina Geotermal Energy, Ulu Belu. Namun profesinya sebagai pedagang memang membuka peluang. Seperti untuk membeli pemenuhan stok dagangan, pasein biasa belanja di Bandar Lampung. \"Kami juga masih cari tahu kena Covid-19 dari mana, sebab beliau sejak adanya Covid-19 tidak pernah lagi ke Jakarta, belanja dagangan hanya di Bandar Lampung,\" ujar Bambang mewakili Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat. Di luar itu pasien itu bisa saja terkena ketika berjualan. Sebab cara dagangnya keliling ke beberapa pasar saat ada hari pasaran. \"Orang itu biasa dagang di Pasar Dataran, Ngarip, dan Gunung Sari. Makanya nanti kami juga tracing ke beberapa pedagang di pasar-pasar itu dan tentunya juga keluarga pasien,\" terang Bambang. Ia menambahkan, selain tracing pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ke tiga pasar tersebut. Sebagai salah satu tindak lanjut ketika ditemukan kasus positif. \"Sementara ini pasar-pasar itu belum kami rekomendasikan tutup, tapi hanya penyemprotan saja. Kalau ternyata ditutup, itu keputusan kecamatan atau pengelola pasar masing-masing,\" ujar Bambang. Selain penambahan kasus positif, terdapat kabar gembira yakni terdapat 4 orang pasien positif yang telah sembuh atau selesai isolasi, yang sebelumnya dirawat/diisolasi di RS Abdul Muluk Bandar Lampung, yakni 1 orang Pasien 06 (A) warga Kelurahan Pasarmadang dan 3 orang yang sebelumnya dirawat di RSUD Bathin Mangunang, yakni Pasien 028 (NB) warga Pekon Kusa, Pasien 029 (U) warga Kelurahan Kuripan, dan Pasien 035 (R) warga Pekon Terbaya, yang sudah diperbolehkan dan diantar pulang oleh Tim Gugus Tugas, dikarenakan sudah dinyatakan sehat dengan tidak ditemukannya gejala atau tanda infeksi Covid 19, yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan PCR Negatif.(ral)

Sumber: