Kesadaran Warga Dalam Berkendara Masih Minim
KOTAAGUNG - Kesadaran warga dalam mematuhi aturan lalu lintas nampaknya masih rendah. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya warga yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arus, seperti yang terjadi di Jalan Ir. H. Juanda Kotaagung. Pantauan Radar Tanggamus di lokasi jalan lintas barat (Jalinbar) tersebut, tidak sedikit pengendara motor yang nekad melawan arus laku lintas. Meski lalu lalang pengendara cukup kencang dan ramai, namun sepertinya tidak menjadi soal bagi para pengendara yang melawan arus, bahkan mereka terlihat sangat cuek meski melakukan pelanggaran. Adapun pengendara yang sering melawan arus biasanya terjadi di Jalan Gang PU menuju Jalan Ir. H. Juanda. Mayoritas alasan pengendara melawan arus yakni agar lebih dekat menuju U-Turn (tempat putar balik kendaraan). \"Ya biar lebih dekat saja. Karena kalau mau mengikuti aturan, muternya cukup jauh, \" kata Adi Saputra (25), pengendara motor yang terpergoki saat melakukan aksi nekadnya dengan melawan arus, Minggu (4/3). Adi yang merupakan warga Kotaagung ini mengaku, sudah biasa dan tidak memilik rasa was-was bahkan takut terjadinya kecelakaan karena melawan arus. \"Ya, memang pengendara yang lain juga sering melawan arus. Saya mah cuma ikut-ikutan saja. Karena kalau lawan arus kan tempat muternya lebih dekat,\" ujarnya. Aksi nekadnya yang dinilai membahayakan keselamatan jiwa itu menurutnya tidak menjadi persoalan, karena ia mengaku tidak pernah mengalami kecelakaan saat melawan arus. \"Pas mau nyebrang juga kan nunggu kendaraan sepi. Ya, jadi aman-aman saja. Asalkan hati-hati,\" ucapnya. Dia mengakui, jika berkendara dengan nekad melawan arus lalu lintas tersebut merupakan sebuah pelanggaran dalam berkendara. \"Iya saya tau, kalau melawan arus itu salah. Karena selain ini membahayakan keselamatan, juga membuat pengendara lain terganggu,\" akunya. Selain di Jalan Gang PU, sejumlah pengendara dari Jalan Bendungan Pekon Kusa menuju Jalan Ir. H. Juanda Kotaagung juga terlihat melawan arah.(uji)
Sumber: