Ruko dan Kios Pasar Gadingrejo Terbakar

PRINGSEWU - Enam kios di Pasar Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu ludes terbakar di lalap api sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (21/10/2020).  Kebakaran itu menghanguskan enam kios yang mayoritas menyediakan perlengkapan alat rumah tangga diduga akibat arus pendek korsleting listrik. Setelah sekitar satu jam, kobaran api dapat dipadamkan petugas BPBD Pringsewu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu menerjunkan tiga unit Mobil Damkar. Hingga pukul 08.00 WIB, petugas Damkar terus melakukan penyemprotan guna pendinginan pada lokasi kios yang terbakar. Pagi ini, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, didampingi Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Koperindag) Masykur Hasan, tiba di lokasi kebakaran. Fauzi meminta warga di lokasi yang mengerumuni tempat kejadian kebakaran agar menjauh. Sehingga tidak mengganggu pihak terkait untuk melakukan penyelidikan. Dia juga meminta pedagang lain di Pasar Gadingrejo untuk tetap melakukan usahanya. \"Kepada warga yang tidak berkepentingan diharap keluar dari lokasi. Juga kepada pedang lain agar meneruskan usaha dagangnya,\" himbaunnya. Wabup Pringsewu juga meminta kepada pihak terkait untuk melakukan pendataan baik pada kios yang terbakar maupun kios lainnya yang barangnya pada rusak. \"Hal ini agar dapat diketahui total kerugiannya,\" ujarnya. Sementara itu, Polsek Gadingrejo Polres Pringsewu bersama dengan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu melaksanakan olah TKP dan identifikasi peristiwa kebarakan di Pasar Gadingrejo.  Akibat peristiwa kebakaran sedikitnya ada 2 ruko dan 6  kios hangus terbakar khususnya yang berada dibagian ujung depan pasar Gadingrejo. Kapolsek Gadingrejo Iptu AY Tobing mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK menuturkan bahwa peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang berbelanja dipasar pada pukul 05.30 wib.  “Asap muncul pertama kali dari dalam sebuah toko/kios yang menjual peralatan pecah belah/plastik dan yang melihat pertama kali saksi Himawan dan wiwik” ujar Kapolsek Gadingrejo pada Rabu (21/10/20) siang Karena pada waktu itu pedagang ditoko tersebut belum datang dan posisi masih terkunci maka api dengan mudah membesar kemudian merembet kepada beberapa ruko/kios disekitarnya.  “Akibat kebakaran tersebut ada 2 ruko dan 6 toko / kios ludes terbakar berikut semua barang dagangan yang ada didalamnya,” ungkap Kapolsek Gadingrejo. Setelah mengetahui adanya peristiwa kebakaran kemudian satpam pasar Gadingrejo langsung menghubungi petugas kepolisian dan pemadam kebakaran.  “Pemadaman dilakukan secara bersama-sama oleh warga masyarakat, petugas Polisi dan BPBD. Ada tiga unit kendaraan pemadam kebakaran yang diterjunkan dalam peristiwa kebakaran ini,” terang Kapolsek. “Dalam waktu satu jam, sijago merah dapat dijinakkan” tambah AY Tobing Setelah api padam kemudian pentugas Kepolisian Sektor gadingrejo bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres pringsewu melakukan serangkaian kegiatan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara guna mengetahui penyebab pasti penyebab kejadian kebarakaran. “Penyebab pasti masih dalam penyelidikan, tetapi dari hasil keterangan dari saksi-saksi dan dikuatkan dengan hasil identifikasi diduga kuat penyebab kebakaran ini karena adanya konsleting atau rus pendek listrik dari salah satu toko,” terang Iptu AY Tobing. “Sedangkan kerugian akibat peristiwa kebakaran ini diperkirakan sekitar 550 juta” kata kapolsek. Adapun keenam ruko yang terbakar tersebut diantaranya kios milik Rahmanto  yang menjual alat pecah belah, kios milik Karwono yang menjual buku dan berlengkapan Ibadah, kios milik Mulawarman yang menjual Plastik,  kios Vita  yang menjual Jilbab,  kios Rita menjual alat pecah belah, dan  kios milik Endang yang menjual alat Kosmetik (Mul)

Sumber: