Pedagang Hamparan Masih Nekat Jualan
GISTING--Hari kedua penutupan pasar Gisting, Kamis (22/10) tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Gisting masih mendapati adanya penjual sayur hamparan yang menggelar dagangan didepan ruko. Sontak pedagang langsung diperingatkan untuk segera tutup dan pulang meninggalkan pasar. Menurut Camat Gisting, Purwanti bahwa yang masih bandel adalah pedagang hamparan. Sebelumnya dihari pertama juga masih kedapatan beberapa toko yang masih buka, setelah diberikan pengertian toko tersebut menutup dagangannya. \"Tadi pagi saya bersama uspika dan UPT Puskesmas Gisting melakukan patroli dan masih mendapati pedagang hamparan.Ada lima pedagang hamparan tadi, setelah kami berikan pengertian mereka akhirnya sadar dan mau mengemasi dagangan sayuranya,\"ujar Purwanti. Dilanjutkan Purwanti bahwa alasan pedagang hamparan masih nekat berjualan karena khawatir dagangannya busuk.\"Alasannya karena takut busuk, tapi ini demi kebaikan bersama ,jadi semua harus patuh,\"tegas Purwanti. Untuk diketahui, Pemkab Tanggamus memutuskan untuk menutup sementara Pasar Gisting selama tiga hari terhitung 21 Oktober hingga 23 Oktober. Hal ini menyusul adanya dua pedagang pasar Gisting yang terpapar virus Covid-19. Penutupan sementara Pasar Gisting berdasarkan keputusan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tanggamus Nomor :360/1147/40/2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Satgas Kabupaten Tanggamus ,Hamid Heriansyah Lubis.Tujuan penutupan pasar adalah untuk memutus rantai penularan Covid-19. Selama ditutup pasar disemprot dengan cairan disinfektan.(ral)
Sumber: