Hadiri Panen Raya, Nunik Berikan Bantuan Paket Tanaman
PUGUNG-- Ketua Harian Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) Lampung yang juga Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menggelar panen raya demplot di Pekon Binjai Wangi, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Selain menggarap padi jenis varietas unggul lokal itu, Wagub yang akrab disapa Nunik ini membagikan paket bantuan langsung tanam kepada 30 komunitas rumah tangga. Menurut Nunik, ketahanan pangan ini tidak bisa disandarkan kepada satu pihak saja. Tetapi semua pihak harus bergerak bersama agar tercipta ketahanan pangan. Salah satunya terobosan yang dilakukan Maporina Tanggamus ini perlu menjadi contoh bagi kabupaten lain. \"Tanah kita subur. Ditaruh berbagai tanaman dapat tumbuh. Jangan sampai lahan yang produktif ini justru tidak kita manfaatkan,\" tegas Nunik. Ia melanjutkan, selain Tanggamus Maporina akan keliling kabupaten/kota untuk membagikan bibit tanaman dalam lingkup rumah tangga, Maporina berinisiatif membagikan bantuan tanaman yang dibutuhkan dapur. \"Kalau ini ditanam dan dirawat, pasti akan sangat bermanfaat,\" ujarnya. Lebih lanjut Nunik menuturkan bahwa kegiatan ini sangat penting, terutama untuk kebutuhan kesehatan. \"Salah satu persoalan pangan kita yakni mengandung bahan-bahan kimia seperti pestisida dan lainnya, yang mana ketika dibersihkan saja tidak cukup, sehingga menyebabkan penyakit bagi tubuh,\" jelas Nunik. Dengan kembali ke pertanian organik, akan menghadirkan produksi dari bahan yang alami. \"Bila kita ingin sehat. Kita mulai dari kembali ke alam, menanam dengan organik. Manfaatkan pekarangan kita. Kita gerakkan pekarangan untuk menanam,\" jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Tanggamus Catur Agus Dewanto mengatakan bantuan paket bibit siap tanam berupa komoditi cabai merah, cabai rawit, terong ungun, terong hijau, tomat dan pupuk cair sangat bermanfaat membantu petani. Terpisah Ketua Maporina Tanggamus Yoyok Sulistyo mengungkapkan rasa bangga karena Maporina Tanggamus, khususnya komunitas rumah tangga mendapatkan bantuan itu. \"Program ini harus berhasil, harus tumbuh dan dipelihara. Setelah tumbuh dan berbuah maka sudah siap dipetik. Ketika sudah bisa dipetik/dipanen, maka kita bisa berbagi dengan komunitas yang membutuhkan. Kalau sudah mencukupi, baru kita bisa menjualnya,\" jelasnya. Terkait tanaman padi varietas unggul lokal itu jelas politis Praksi PKB ini bagian persembahan dari Maporina untuk Lampung, khususnya Tanggamus. Dengan harapan dapat lebih dikembangkan. \"Padi ini berasnya putih dan enak. Bentuknya kecil, dan ketika dimasak akan mengembang,\" tuturnya.(zep)
Sumber: