Kepsek, Guru Hingga Pelajar Positif Covid-19

Kepsek, Guru Hingga Pelajar Positif Covid-19

PRINGSEWU - Pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Pringsewu bertambah empat orang. Dari empat orang pasien positif Covid-19 terdiri dari kepala sekolah dan guru. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pringsewu, dr. Nofli Yurni mengatakan penambahan empat kasus terkonfimasi positif Covid-19 pada, Selasa (17/11/2020). Yaitu P50 (56) laki-laki, asal Kecamatan Pringsewu dan seorang kepala sekolah di salah satu SD di Kecamatan Pardasuka. “Pada 7 November lalu, P50 menghadiri pesta di Lampung Tengah, dan bertemu anak pertamanya yang dari Jakarta pada 14 November,” ungkap dr Nofly didampingi Kepala Diskominfo Pringsewu, Samsir Kasim saat gelar press release di aula Pemkab Pringsewu, Selasa (17/11/20) Menurut dia, tak lama dari itu, P50 mengeluh demam selama empat hari dengan keluhan batuk, nyeri ulu hati, mual, lemas, hilang indera penciuman (anosmia). \"Setelah dilakukan swab tes pada 15 November, P50 dinyatakan terkonfimasi positif dan saat ini dirawat di ruang isolasi RS Surya Asih Pringsewu, \" Ujarnya. Lanjut Nofly, pasien terkonfimasi adalah P51(74) laki-laki asal Kecamatan Pringsewu tidak pernah ke luar rumah karena mengalami kesulitan berjalan. Karena tidak bekerja, P51 dikunjungi anaknya yang berasal dari Lampung Utara. \"Setelah itu, pada 14 November P52 mengalami batuk, sesak nafas, penurunan kesadaran, dan di bawa ke RSUD Pringsewu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. P51 dinyatakan terkonfimasi positif pada 16 November dan menjalani isolasi di RSUD Pringsewu, \" Terang dia. Kemudian, kasus terkonfimasi ketiga yaitu P 52 (47) perempuan asal warga Kecamatan Ambarawa dan merupakan guru swasta di kecamatan setempat.Pada 9 November P52 mengeluh mual dan anosmia. Lalu konsul dengan dokter via telepon serta disarankan ke RS swasta. \"Setelah itu P52 berobat ke dokter praktek lain, dan diberi obat lalu di sarankan ke dokter THT. Setelah sampai ke Poli THT di RSUD , dokter menyarankan untuk dilakukan swab tes pada 16 November. Berdasarkan hasil swab tes, P52 dinyatakan positif dan saat ini sedang menjalankan isolasi,” ucap dia. Terakhir pasien keempat, seorang pelajar SMP asal warga Kecamatan Pringsewu terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan P45. “P53 mengeluh demam, batuk, flu dan badan lemas sehingga pada 15 November dilakukan swab tes dengan hasil terkonfimasi positif. Saat ini kondisi P53 baik dengan gejala ringan,\"kata dia. Dijelaskan dr. Nofli, bahwa jumlah kumulatif kasus terkait COVID-19 dikabupaten Pringsewu terkonfirmasi 53 orang sampai Selasa (17/11/20). Kemudian untuk jumlah konfirmasi pasien yang masih diisolasi menjalani perawatan 23 orang. Sedangkan jumlah pasien selesai isolasi atau dinyatakan sudah sembuh 30 orang. Sedangkan kasus Terkonfirmasi pasien COVID-19 Meninggal dunia 1 Orang dan kasus suspek 15. Penularan kasus COVID-19 masih terus terjadi dan cenderung semakin meningkat khususnya di kabupaten Pringsewu. \" Sehingganya, dalam rangka upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus COVID-19, saya mengajak semua masyarakat kabupaten Pringsewu untuk displin menjalankan protokol kesehatan kapanpun dimanapun. Pencegahan terbaik adalah dengan menjalankan displin protokol kesehatan, ayo selalu ingat dan mengingatkan agar selalu memakai masker, mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah beraktivitas. Karena, masker mu menyelamatkan ku , masker ku menyelamatkan mu, \" pungkasnya. (Mul)

Sumber: