Pekon Batu Kramat Akan Maksimalkan BUMDes
KOTAAGUNGTIMUR - Pemerintah Pekon Batu Kramat, Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus, pada tahun ini akan memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di pekon setempat. Kepala Urusan (Kaur) Umum Pekon Batu Kramat Johan menjelaskan, BUMDes di Pekon Batu Kramat akan bergerak pada bidang perternakan dan pertanian. BUMDes tersebut nantinya akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. \"Untuk saat ini kita sudah melakukan pelatihan dan pembinaan tentang program BUMDes di pekon Batu Kramat, agar dari pihak BUMDes maupun dari pihak petani bisa mengelolanya secara maksimal,\" kata Johan, Selasa (02/03), di Ruang Kerjanya. Adapun pengelolaan BUMDes yang bergerak di bidang perternakan, Johan menambahkan, yakni seperti penyediaan indukan sapi oleh pihak BUMDes lalu dititipkan oleh peternak agar hewan tersebut bisa berkembang biak dan gemuk. Sedangkan dan untuk pengelolaan BUMDes yang bergerak di bidang pertanian yakni dari pihak BUMDes menyediakan obat-obatan, benih, dan sarana-sarana pertaniannya. \"Apabila hewan ternak yang di titipkan tersebut sudah layak jual atau hewan tersebut sudah memiliki anak maka pihak pengelola BUMDes miliki sistem bagi hasil atau pun bisa melalui sistem gaduh. Dan untuk di bidang pertanian pihak BUMDes juga akan menerapkan sistem bagi hasil apa bila sudah memasuki masa panen,\" jelasnya. Ia juga mengakui bahwa BUMDes di pekon Batu Kramat ini sudah di bentuk dari tahun 2020 lalu dan akan berjalan pada bulan April tahun 2021 mendatang, dengan modal BUMDes yang bersumber dari Anggaran Dana Desa. \"Kalau sementara ini kita belum bisa menyertakan modal untuk BUMDes, kare a untuk saat ini kita harus benar-benar bisa memahami birokrasinya seperti apa dan bagaimana cara pengelolaan BUMDes tersebut,\" bebernya. Ia beharap agar pengelolaan BUMDes tersebut bisa berjalan dengan lancar sehingga perekonomian masyarakat di pekon setempat juga bisa terdongkrak. \"Dan apabila ada penyertaan modal dari pekon melalui Anggaran Dana Desa maka pihak BUMDes maupun pihak perternakan dan petani sudah siap untuk pengelolaannya,\" harapnya. (cr1/uji)
Sumber: