Komisi II DPRD Tanggamus Jemput Bola ke DKP Lampung

Komisi II DPRD Tanggamus Jemput Bola ke DKP Lampung

KOTAAGUNG--Ketua Komisi II DPRD Tanggamus Fakhruddin Nugraha meminta Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat untuk menyediakan pakan ikan alternatif yang murah. Hal itu diungkapkan Fakhrudin Nugraha saat memimpin kunjungan kerja (Kunker) Komisi II DPRD Tanggamus ke DKP Provinsi Lampung, di Bandar Lampung, Jumat (12/3) lalu. Menurut Fakhrudin, Pemprov Lampung harus dapat mendorong adanya pakan ikan alternatif yang murah dan berkualitas. \"Karena harga pakan ikan buatan perusahaan yang ada sekarang ini harganya naik terus, ini yang dikeluhkan oleh para pembudidaya ikan,\"kata Fakhrudin, Minggu (14/3) melalui pesan WhatsApp. Dilanjutkan Fakhrudin bahwa tujuan kunjungan Komisi II ke DKP Provinsi Lampung tersebut juga untuk mengetahui program DKP Provinsi Lampung di Kabupaten Tanggamus. Adapun program prioritas DKP Provinsi Lampung di Tanggamus diantaranya program pengelolaan perikanan tangkap berupa pengembangan pelabuhan perikanan pantai Kotaagung (DAK 2021) lalu revitalisasi stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) \"Lalu program pengelolaan perikanan budidaya berupa pembangunan balai benih air laut dan payau di Kotaagung dan program pengelolaan kelautan, pesisir dan pulau kecil berupa pengelolaan kawasan konservasi Teluk Kiluan, monitoring dan pengawasan sesuai usulan dan hasil identifikasi,\"jelas Legislator asal PKS itu. Masih kata Fakhrudin, dalam kunker ke DKP Provinsi Lampung yang diterima Sekretaris DKP Provinsi Lampung Makmur Hidayat itu juga bertujuan untuk menyampaikan aspirasi kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Tanggamus, seperti kebutuhan akan pakan ikan alternatif yang murah dan berkualitas, bantuan bibit ikan dan ketersediaan obat-obatan untuk ikan. \"Selain itu kami sampaikan aspirasi dari nelayan Tanggamus mengenai bantuan bibit ikan yang berkualitas untuk kelompok-kelompok pembudidaya ikan,\"pungkas Fakhrudin. Turut mendampingi Fahrudin dalam kunker ke DKP tersebut, Heri Ermawan, Didik Setiawan, Heru, Koyim, Irsi Jaya, Hardiyus, Mujibul Umam dan Joni Ansonet.(ral)

Sumber: