DPRD Banyuasin Tertarik Kembangkan Kambing Saburai
KOTAAGUNG--Komisi II DPRD Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Tanggamus, Selasa (30/3), kegiatan kunker dipusatkan di kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan. Rombongan anggota DPRD Banyuasin yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Banyuasin, Arisa Lahari tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanggamus Dhani Riza Efriansyah beserta jajaran dan Kepala Dinas Perikanan Edi Narimo Ketua Komisi II DPRD Banyuasin Aris Lahari menyampaikan study banding di bidang peternakan serta perikanan dilakukan lantaran Kabupaten Banyuasin masih mengandalkan impor ternak dari Lampung, dalam rangka memenuhi kebutuhan daging, sehingga dengan dilakukannya kunjungan tersebut diharapkan apa yang telah dilakukan oleh Kabupaten Tanggamus terkait dengan pengembangan sektor ternak dan perikanan dapat diimplementasikan di Banyuasin. \"Alhamdulillah, kami telah banyak mendapat masukan bagaiman caranya mendapatkan program dari pemerintah pusat, serta program dari gubernur dan itu sangat membantu petani dan juga peternakan, yakni kartu petani berjaya artinya pemerintah hadir, termasuk dukungan dari pemerintah kabupaten, ini akan kami suarakan di Kabupaten Banyuasin dan mudah-mudahan dapat berjalan,\"kata Arisa Lahari. Terkait dengan perikanan lanjutnya, Banyuasin masih melakukan pengembangan udang windu, sementara di Kabupaten Tanggamus melakukan pengembangan udang vaname, hal ini juga membuat Komisi II DPRD Banyu Asin tertarik agar vaname dapat juga dikembangkan di Kabupaten Banyu Asin. \"Masih banyak yang perlu dipelajari, terlebih Banyuasin masih berusia 18 tahun, sementara Kabupaten Tanggamus telah berusia 24 tahun lebih dewasa, tentu ilmunya lebih banyak, kendati dalam perjalanannya sangat jauh, tetapi tidak menjadi halangan bagi kami, untuk menggali informasi yang sifatnya membantu masyarakat kami di Kabupaten Banyuasin,\"ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dhani Riza Efriansyah menyambut baik kedatangan anggota DPRD Banyuasin tersebut. Ia menyampaikan terkait dengan integritas kopi dan ternak kambing ada di tiga kecamatan yakni, Ulubelu, Pulau Panggung, dan Airnaningan, dimana dalam progresnya tidak terlepas dari visi misi bupati dan wakil bupati Tanggamus yakni pengembangan inovatif sektor pertanian dan kelautan dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dukungan pemerintah provinsi melalui program kartu petani berjaya (KPB). \"Terkait dengan peternakan, anggota DPRD Banyuasin tertarik dengan kambing Saburai nanti akan kita fasilitasi dengan membawa rombongan Komisi II DPRD Banyu Asin kelokasi peternakan Kambing Saburai,biar dijelaskan secara detail oleh peternak, harapannya ilmu yang didapat dari Tanggamus dapat diaplikasikan di Banyu Asin,\"ujar Dhani Riza. Senada, Kepala Dinas Perikanan Tanggamus Edi Narimo dalam kesempatan itu menjelaskan budidaya udang vaname, dimana di Tanggamus ada dua jenis tawar dan payau. Untuk luasan budidaya udang vaname air payau sekitar 192 hektar, dikelola oleh enam perusahaan serta masyarakat. Sementara untuk pembibitan udang vaname dikelola oleh PT Prima Larva yang berlokasi di Pekon Tengor, kecamatan Cukuh Balak. \"Selain itu pembenihan ikan gurame ada di kecamatan sumberejo dan SUPM Kotaagungbarat. Lalu untuk budidaya ikan air tawar yang telah dikelola oleh masyarakat Tanggamus kurang lebih 1.300 hektar, beraneka ragam dibudidayakan, seperti ikan mas, bandeng, nila, mujair, ikan patin, gurame serta lele. Terkait dengan ketertarikan mereka untuk pengadaan benur udang vaname, kita akan fasilitasi dengan pihak perusahaan hal ini agar sinergitas antara Kabupaten Tanggamus dan Banyuasin dapat berjalan dengan baik, utamanya di bidang perikanan dan peternakan,\"tandasnya. (iqb)
Sumber: