Empat Penodong Yang Videonya Viral, Diringkus Tekab 308
KOTAAGUNG--Tim Khusus Anti Bandit (Tekan) 308 Satreskrim Polres Tanggamus bergerak cepat menindaklanjuti laporan dari korban penodongan diarea wisata pantai di Kecamatan Limau. Hasilnya empat pelaku berhasil diringkus. Pengungkapkan bermula diamankannya Robi Yansyah (20), pelaku yang sempat memukul korban saat korban mencegahnya kabur sekaligus mengamankan motornya Yamaha Jupiter MX yang sempat ditahan korban kala terekam video amatir warga. Pelaku kedua adalah Sahriyanto (38) yang ditangkap saat berada di rumahnya di Pekon Sukabanjar Kecamatan Kota Agung Timur, pria ini berbadan besar, pelaku yang merusak kunci motor korban sekaligus eksekutor saat merampas dompet korban. Dua pelaku lainnya, yakni Erdiansyah (23) dan Ilham Juanda (21) yang ditangkap setelah Tekab 308 Polres Tanggamus melakukan tindakan persuasif karena mereka kabur ke wilayah Gading Rejo Pringsewu dan kembali ke Kota Agung sehingga bertemu sehingga berhasil diamankan di jalan raya Kota Agung Timur. Selain menangkap keempat orang tersebut, petugas juga masih memburu seorang pelaku lainnya bernama Kevin yang juga merupakan warga Pekon Sukabanjar Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus. Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora, SH mengungkapkan, keempat pelaku ditangkap dalam tempo beberapa jam, di tiga tempat berbeda setelah korbannya AL didampingi pamannya membuat laporan polisi ke Polres Tanggamus pada Kamis (21/5/21). \"Keempat pelaku merupakan warga Pekon Sukabanjar ditangkap di tiga tempat berbeda setelah korbannya membuat laporan polisi,\" ungkap Iptu Ramon Zamora mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya Jumat (21/5). Kasat menjelaskan, kronologis kejadian Curas tersebut terjadi pada Minggu tanggal 16 Mei 2021 sekitar pukul 14.00 Wib, saat korban bersama dengan temannya yang berinisial ES akan menuju kepantai Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus. Pada saat dalam perjalanan tepatnya di Jalan Cuku Pandan Pekon Padang Ratu korban bersama dengan temannya berinisial ES diberhentikan oleh 5 orang laki-laki yang tidak dikenal dan meminta uang untuk membeli rokok. \"Kemudian dari salah satu pelaku tersebut mengambil uang sebanyak Rp700 ribu yang berada di dompet milik korban dan setelah mengambil uang milik korban tersebut lalu kemudian salah satu pelaku merusak kunci motor milik korban kemudian ke 5 orang pelaku tersebut pergi meninggalkan korban,\" jelasnya. Sambungnya, menurut hasil pemeriksaan, peran mereka berbeda-beda, dimulai dari salah satu pelaku Erdiansyah meminta uang 30 ribu, lalu pelaku Kevin (DPO) meminta 50 ribu sambil merebut hp teman korban, dengan mengatakan \"Hp ini saya bawa atau ngasih uang,\". Secara replek korban kembali merebut hp tersebut. Usai hp ditangan korban, pelaku Kevin menggeledah dan mendapati dompet dikantong depan kanan, Kevin menyuruh korban mengeluarkan dompet, lalu pelaku Kevin merembut dompet dan mengambil uang Rp700 ribu. Bersamaan dengan perebutan hp dan pengambilan uang korban, ternyata salah satu pelaku yakni Sahriyanto berusaha mengambil motor korban dengan merusak kunci kontak menggunakan obeng namun tidak berhasil. Setelah menguasai uang Rp700 ribu, empat pelaku melarikan diri menggunakan tiga motor. Tetapi saat pelaku berbaju putih bertopi merah yakni Robi Yansyah hendak kabur, namun sepeda motornya tidak dapat dihidupkan sehingga korban memiliki kesempatan menarik kunci motor pelaku Robi. \"Peran masing-masing pelaku yakni Kevin (DPO) eksekutor mengambil uang korban ditemani oleh pelaku Erdiansyah dan Ilham Juanda. Pelaku Sahriyanto merusak kunci motor korban dan Robi Yansyah mengawasi situasi,\" jelasnya. Kasat mengaku, proses penangkapan berawal dari pelaku Robi Yansah yang terekam video amatir warga sehingga berhasil terungkap pelaku 4 pelaku lainnya, namun seorang pelaku telah melarikan diri. \"Dari penangkapan Robi juga diamankan sepeda motor yang terekam kamera. Lalu dilakukan pengembangan sehingga berhasil ditangkap 3 pelaku lainnya,\" ujar Ramon. Kesempatan itu, Kasat mengimbau masyarakat apabila melihat peristiwa tindak pidana agar segera melaporkan kepada pihak Polri. \"Jika masyarakat melihat peristiwa tindak pidana, mohon segera dilaporkan ke pihak Polri, dan saksi, korban dijamin dilindungi oleh UU perlindungan terhadap saksi dan korban,\" pesan Ramon. Saat ini keempat tersangka berikut barang bukti ditahan di Mapolres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut. \"Terhadap keempat pelaku dipersangkakan pasal 365 KUHPidana ancaman 9 tahun penjara,\" pungkasnya. Menurut pelaku Robiyansyah, ia hanya mengambil uang Rp15 ribu dari tangan korban namun uang itu terjatuh saat rebutkan kunci motornya saat hendak kabur. \"Saya dapet uang Rp15 ribu tapi terjatuh saat hendak kabur, korban menarik kunci motor saya,\" ucap pria berbadan kurus tersebut. Tersangka Sahriyanto mengaku tidak diberikan uang oleh Kevin sebab dia hanya ingin mencuri motor korban walaupun tidak berhasil. \"Saya niatnya curi motor untuk dijual guna kebutuhan sehari-hari,\" ucap pria berbadan besar itu. Menurut tersangka lain yakni Erdiansyah dan Ilham Juanda, mereka diberikan uang oleh Kevin sebesar Rp200 ribu yang mereka bagi dua dan telah habis guna membeli rokok. \"Kami dikasih 200 ribu sama kevin, uangnya sudah habis dipakai beli rokok,\" kata keduanya kompak. Untuk diketahui, sebelumnya video viral dengan durasi 1.37 detik, yang diduga terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) atau pendongan yang diduga terjadi di jalan pantai wilayah Kecamatan Kota Agung Timur hingg Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus.(ral)
Sumber: