Samsul Hadi Akan Wujudkan RSUD Tanpa Kelas

PULAUPANGGUNG - Jika terpilih menjadi Bupati Tanggamus Periode 2018-2023, Calon Bupati Tanggamus No urut 1 Samsul Hadi akan mewujudkan rumah sakit umum daerah (RSUD) tanpa kelas. Hal itu disampaikan Hj. Affilah Samsul Hadi saat kampanye dialogis dengan masyarakat Pekon Sinarmancak, Kecamatan Pulau Panggung, kemarin (7/3). \"Pak Samsul punya program rumah sakit tanpa kelas. Insyaallah, kalau beliau terpilih jadi Bupati, program rumah sakit tanpa kelas itu akan terwujud. Supaya pelayanan kepada pasien lebih maksimal, karena tidak dibeda-bedakan, \" kata Affilah yang merupakan istri dari Samsul Hadi. Menurutnya, saat ini rumah sakit umum mayoritas masih memakai sistem kelas. Perbedaan kelas ini biasanya akan berdampak pada fasilitas dan pelayanan pada pasien. Semakin rendah kelasnya, maka semakin buruk pula pelayanannya. \"Biasanya kelas satu itu untuk pasien yang membayar lebih mahal, sementara kelas tiga untuk pasien yang mendapat pelayanan gratis. Nah, biasanya kalau kelas satu itu fasilitasnya cukup mewah, selain itu pelayanannya juga lebih prima dibandingkan kelas tiga, \" ujar Affilah. Perbedaan tersebut bukan hanya terletak pada fasilitas dan juga pelayanan, akan tetapi lanjut Affilah, terletak pada jumlah pasien. Yang mana, semakin rendah kelasnya, jumlah pasiennya juga semakin banyak. Hal itu tentu dapat mengganggu kenyamanan dan juga kesehatan pasien. \"Pasien yang sakitnya tidak seberapa parah, giliran dirawat dirumah sakit yang kelas rendah malah semakin parah, karena berdesakan mendapat pelayanan yang kurang maksimal, \" ucapnya. \"Untuk itu, Pak Samsul memiliki terobosan rumah sakit tanpa kelas, supaya fasilitas, pelayanan dan jumlah pasien tidak dibeda-bedakan. Maksimal satu ruangan dua orang, \" ungkapnya. Selain membeberkan program rumah sakit tanpa kelas, dalam kampanyenya Affilah juga membeberkan cita-cita Samsul Hadi yang menginginkan pemerintahan bebas dari korupsi. \"Pak Samsul juga jika terpilih berjanji akan memerangi korupsi, karena beliau prihatin, sebab saat ini sepertinya korupsi sudah semakin merajalela, \" tukasnya.(uji)

Sumber: