Muli-Mekhanai Tanggamus Sabet Tiga Gelar
KOTAAGUNG--Muli Mekhanai Kabupaten Tanggamus menyabet tiga gelar dalam ajang pemilihan Muli Mekhanai tingkat Provinsi Lampung tahun 2021. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tanggamus Hj Retno Noviana Damayanti, mengatakan, grand final Muli-Mekhanai digelar di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, pada Selasa (2/11) malam. \"Alhamdulilah ada tiga utusan Tanggamus yang berhasil dalam ajang Muli-Mekhanai tingkat Provinsi Lampung yang pesertanya dari kabupaten/kota se-Lampung,\" ujar Retno, Rabu (3/11) Ia menjelaskan, ketiganya yakni Felie Wijaya yang mendapat predikat Runner Up II Muli. Lalu Muhamad Aldo Ramadhan sebagai Mekhani Favorit, dan Muli Berbakat diraih Debi Aprilia. Finalis Muli-Mekhanai dari Tanggamus sendiri ada delapan yang semuanya telah mengikuti berbagai tahap penilaian hingga sampai di tahap grand final. \"Kami bangga karena para Muli-Mekhanai Tanggamus sudah lolos di beberapa tahap penilaian sampai final. Sebab semua peserta dari berbagai daerah sama-sama berjuang di ajang bergengsi ini,\" kata Retno. Ia menambahkan, pemilihan Muli-Mekhanai tahun 2021 diikuti oleh 54 peserta terdiri dari 27 Muli dan 27 Mekhanai dari 12 kabupaten/kota di Lampung. Mereka utusan dari Bandar Lampung, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pringsewu, Metro dan Tulang Bawang. Lalu tahapan seleksi sudah dilaksanakan mulai dari 25 Oktober hingga 2 November 2021. Di antaranya tes wawancara, tes tertulis, talent show, pembekalan, dan grand final. Dan semua tahap tersebut dinilai oleh dewan juri. Retno mengaku, seluruh Muli-Mekhanai utusan Tanggamus sudah membanggakan daerah. Mereka telah menunjukkan segala kemampuannya dalam bersaing di ajang tersebut. Dan kepada seluruh Muli-Mekhanai Tanggamus diharapkan terus mempertahankan dan meningkatkan kemampuan, baik untuk personal dan demi daerah. Sebab mereka adalah duta pariwisata dan budaya milik daerah yang telah bersaing dari tingkat kecamatan, kabupaten sampai tingkat provinsi. \"Sebagai duta wisata dan budaya, mereka adalah perwakilan muda-mudi, maka asah terus kemampuan dan pertahanan yang sudah diraih. Sebab itu akan berguna untuk masa depan diri dan kemajuan daerah,\" pungkas Retno.(ral)
Sumber: