Riana Sari Arinal: Tenun Lampung Berpeluang Go Nasional
SUMBEREJO--Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal didampingi desainer kondang Didiet Maulana mengunjungi pengerajin tenun di Dusun Sailing, Pekon Sumbermulyo, Kecamatan Sumberejo, Rabu (24/11). Kedatangan Hj. Riana Sari Arinal tersebut disambut langsung oleh Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, Ketua Dekranasda Kabupaten Tanggamus Ny. Nuraini Hamid Lubis, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati dan Camat Sumberejo Pardi. Riana Sari Arinal mengatakan, kunjungannya ke Dusun Sailing, Pekon Sumbermulyo untuk melihat secara langsung pembuatan tenun Lampung, yang menurutnya sangat luar biasa dan menginspirasi serta banyak inovasi inovasi yang dilakukan oleh para pengrajin tenun tersebut. Riana berharap kepada para pengrajin dapat lebih semangat, bisa dapat berkreasi lagi serta ilmu yang telah diberikan oleh mentor beberapa waktu lalu dapat diterapkan. \"Kita ingin tenun Lampung ini bukan hanya untuk pasar Lampung saja tetapi bisa merambah pangsa pasar nasional dan internasional. Karena sasarannya pasar skala nasional dan internasional maka kualitas harus premium, ini kalau dilihat sangat berpotensi sekali, maka itu harus dijaga,\"katanya. Dalam kesempatan itu, Riana Sari Arinal mengaku bangga dengan talenta muda penenun yang sudah melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh Provinsi Lampung. Tahun depan, lanjutnya, Dekranasda Lampung kembali akan berkolaborasi dengan desainer kondang yakni Didiet Maulana dengan seluruh perajin yang telah dibina. \"Misalnya ada salah satu perajin yang bisa membuat tas, dan ada satu perajin yang bisa membuat tapis. Nanti akan berkolaborasi sehingga tas tersebut ada sentuhan tapisnya. Sebagai bentuk dukungan kami,insyallah jika pandemi telah usai akan saya programkan untuk pameran di Jakarta dan luar negeri, karena promosi sangat penting,\"pungkas istri Gubernur Lampung itu. Sementara itu, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani menyampaikan, suatu kebanggaan bagi kabupaten Tanggamus telah dikunjungi oleh Ketua Dekranasda Lampung dan Desainer kondang Didiet Maulana. Adanya kunjungan ini, lanjut bupati maka ada peluang untuk lebih memperkenalkan lagi hasil produk kerajinan yang merupakan komoditi budaya asli dari Tanggamus dan melebarkan pangsa pasar baik ditingkat nasional maupun internasional. \"Kami selama ini mendapatkan arahan dan binaan dari Ketua Dekranasda Lampung, dan saya mengucapkan terimakasih, kepada pengurus Dekranasda Tanggamus, yang selama ini bersemangat, dan bersinergi dengan baik dengan seluruh pihak, sehingga produk kerajinan dari Tanggamus lebih bervariasi lagi, lebih baik lagi kualitasnya dan lebih dikenal luas sehingga pada saatnya nanti, menjadi sumber pendapatan menjanjikan dan meningkatkan taraf kesejahteraan bagi pengrajinnya,\"kata Dewi Handajani. Sementara itu, Ketua Dekranasda Tanggamus Nuraini Hamid Lubis mengatakan, suatu kehormatan bagi para pengerajin tenun di Dusun Sailing mendapat kunjungan dari Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal serta desainer kondang Didiet Maulana selaku mentor. Nuraini berharap dengan kunjungan tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat lagi kepada semua pengerajin di Kabupaten Tanggamus khususnya di Dusun Sailing. \"Pengerajin tapis juga ada juga di Talangpadang, Gunung Alip, Pulau Panggung, dan Kecamatan Semaka, namun kalau khusus Tenun hanya ada di Kecamatan Sumberejo Pekon Sumbermulyo Dusun Sailing,\"terangnya. Sementara itu, mentor sekaligus desainer kondang Didiet Maulana, menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Lampung, yang telah memberikan perhatian kepada para pengerajin dan pemilik UMKM sampai pendampingan, dan promosi berikut mempersiapkan marketing. \" Kami juga mengharapkan bahwa di Lampung ini tidak ada persaingan, tetapi harus saling mendukung, karena kemajuan satu pengerajin adalah buat kemajuan pengerajin lainnya,\"ujar Didit. Ia juga, terkesan dengan pelaku tenun, yang menurutnya mulai dari pengurus Dekranasda, perajinya, pemilik UMKMnya, telah selaras dan semangat untuk maju mempertahankan kebudayaan. \"Saya berpesan kepada pelaku pengerajin maupun UMKM jangan sampai menyerah, apabila ada hasil tidak sesuai anggap aja kerikil, pasang surut adalah hal biasa bagi para pelaku UMKM, yang penting semangat terus berkarya dan berinovasi jangan pernah hilang,\"kata Didit.(iqb)
Sumber: