Gorong-gorong Hanyut Diterjang Banjir

Gorong-gorong Hanyut Diterjang Banjir

BULOK--Banjir menerjang wilayah Pekon Sukaagung Barat Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Selasa sore (1/2). Akibat banjir tersebut membuat dua gorong-gorong mengalami kerusakan parah,bahkan satu gorong-gorong hanyut terbawa derasnya air. Gorong-gorong yang rusak tersebut merupakan penghubung antar Dusun Sukajadi menuju Sri Buana, Pekon Sukaagung Barat, Kecamatan Bulok. Akibat rusaknya gorong-gorong, akses menuju dua dusun menjadi sulit dilewati. Kepala Pekon Sukaagung Barat, Erwin Isnandi mengatakan rusaknya dua gorong gorong penghubung antar dusun tersebut akibat hujan deras yang mengguyur sekitar pukul 16.00 wib hingga pukul 17.00, Selasa (1/2). Gorong gorong yang merupakan satu satunya akses yang sering dilalui oleh masyarakat setempat tersebut terbawa arus sungai. \"Ada dua gorong gorong yang diterjang banjir satu diantaranya sudah terbawa arus sungai, sehingga pada saat dilalui oleh kendaraan sudah tidak bisa, melainkan harus dimatikan dahulu dan didorong, sementara satu lagi juga dalam kondisi rusak parah,\"kata Erwin, Rabu (2/2). Ia menerangkan, bahwa kondisi gorong gorong penghubung tersebut sebelum diterjang banjir memang dalam kondisi perlu diperbaiki, rusaknya akses penghubung tersebut lanjutnya telah ia sampaikan kepada kecamatan, tidak hanya itu usulan agar dibuat jembatan juga telah disampaikan melalui Musrenbang, selain itu proposal agar supaya bisa segera dibangun juga telah disampaikan kepada anggota DPRD Tanggamus Edy Yalismi. \"Untuk jumlah warga yang mendiami wilayah tersebut sekitar 50 KK. Alternatifnya saat ini kendaraan motor harus di dorong jika ingin melintas, sementara untuk mobil sudah tidak bisa lagi, Alhamdulillah tidak ada rumah warga yang terdampak banjir,\"terang Erwin. Ia menambahkan bahwa gorong gorong tersebut dibangun sekitar tahun 2016 lalu. Total dibangun gorong gorong diwilayah Dusun Sribuana pada waktu itu enam titik. Hal itu lantaran untuk usulan dibuatnya jembatan sulit terealisasi sehingga solusinya dibangun gorong-gorong. \"Untuk saat ini ya itu pelan pelan jika ingin melintas, solusinya dibangun jembatan sehingga tidak terkena hantaman air sungai, dan jika kondisi hujannya sama seperti kemarin, akses tersebut putus total termasuk gorong gorong juga mengalami kerusakan tadi,\"terangnya. Sementara itu, berdasarkan video yang diterima Radar Tanggamus, tampak banjir menggenangi badan jalan penghubung antar dusun tersebut, warga yang melintas harus ektra hati hati sehingga kendaraan tidak terbawa arus sungai. Banjir tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar, tampak kendaraan bermotor yang melintas harus didorong lantaran derasnya arus sungai.\"Rumahnya diikat ya. Takut hanyut,\"ujar suara yang ada di dalam video tersebut. (iqb)

Sumber: