Irwandi Imbau Warga Tak Dirikan Rumah Di Dekat Bibir Pantai

KOTAAGUNG--Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tanggamus Irwandi Suralaga mengimbau masyarakat untuk tidak mendirikan rumah yang berdekatan dengan kawasan bibir pantai karena sangat berisiko. \"Abrasi di sepanjang pantai Teluk Semaka sudah semakin memprihatinkan. Bahkan, sekarang kawasan pantai pun makin menjorok ke daratan sehingga tidak lagi aman untuk bermukim di lokasi itu,\" kata Irwandi Suralaga. Menurut Ketua DPC PKB Tanggamus ini ketika ombak besar dan laut pasang akan bisa membahayakan pemilik bangunan. Terlebih, saat ini air laut semakin dekat ke pemukiman masyarakat. Bahkan, beberapa waktu lalu pernah terjadi abrasi pantai dan menghancurkan rumah warga didaerah Kecamatan Cukuh Balak dan Limau. \"Peran dari aparat pekon untuk mensosialisasikan larangan ini diperlukan. Bukan apa-apa dampaknya sangat besar, karena notabennya pesisir pantai tidak boleh dibangun rumah,\" ujarnya. Ia melanjutkan kesadaran masyarakat terhadap resiko yang akan dihadapi bila masih membangun rumah yang berdekatan bibir pantai akan meluas.\"Selain resikonya besar juga bertentangan dengan undang-undang,\" terangnya. Kemudian sambungnya, bagi masyarakat yang masih tinggal dikawasan pantai agar terus waspada dan berhati-hati karena abrasi pantai dapat terjadi sewaktu-waktu naik.\"Biasanya jika laut sedang pasang akan disertai ombak besar. Sewaktu-waktu terjadi masyarakat waspada, bila perlu mengungsi kelokasi lebih aman,\"ujarnya. Lebih jauh ia menjelaskan, dalam undang-undang sudah ditegaskan bahwa dilarang membangun rumah, apalagi bersifat permanen di bibir pantai.Karena secara aturan sudah jelas.\"Kalau ukuran berapa dari bibir pantai yang tidak boleh dibangun, saya kurang paham, tapi dalam aturannya memang ada larangannya. Tujuannya sama, yakni demi kesematan masyarakat,\"pungkasnya. (Zep)

Sumber: