Dua Tanggul Ancam Ribuan Hektar Sawah

Dua Tanggul Ancam Ribuan Hektar Sawah

Wakil Ketua DPRD Langsung Turun Kelapangan KOTAGAGUNG--Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tanggamus Irwandi Suralaga meninjau kondisi tanggul Way Belu di Pekon Belu, Kecamatan Kotaagungbarat, Tanggamus yang mengalami kerusakan cukup parah lantaran tergerus erosi air dampak banjir, Selasa (1/3).\"Kondisi dinding tanggul sudah kritis sewaktu-waktu bisa jebol selain mengancam pemukiman warga juga ribuan hektar sawah bakal terendam,\"katanya. Dalam peninjauan itu, Irwandi didampingi Anggota DPRD Tanggamus asal Fraksi PKB Helmi dan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, staf kecamatan Kotaagungbarat serta kepala Pekon Belu. Menurut Ketua DPC PKB ini hasil tinjauan lapangan kerusakaan tanggul sudah lebih dari 20 meter. Bahkan, kondisinya sekarang sudah mengancam ribuan hektar sawah petani yang baru ditanam padi.“Tanggul longsor terkikis aliran sungai Waybelu saat ini kondisinya sangat kritis. Jika hujan dan arus sungai deras dikhawatirkan longsor semakin parah,”terangnya. Dikatakan, dampak jika tanggul ini jebol adalah areal persawahan milik petani dan jalan pertanian yang terputus.“Longsor berada di sisi kanan dan kiri sungai sehingga harus segera ditangani. Jika jebol dampaknya pertanian warga terkena imbasnya,” imbuhnya. Irwandi mengaku setelah meninjau tanggul ia langsung koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar sungai tersebut segera di normalisasi.\"Saya sudah minta ke BPBD agar secepatnya menurunkan alat berat guna normalisasi sungai tersebut,\"terangnya. Lebih jauh ia mengatakan, tidak hanya meninjau sungai way belu rombongan juga meninjau tanggul way ngarip yang mengalami hal yang sama. Terkikisnya dinding sungai didua pekon tersebut tersebut disebabkan beberapa faktor, selain karena kondisi sungai yang dangkal juga belum dibangunya tanggul secara permanen seperti bronjong, sehingga ketika hujan turun volume air meningkat dan mengikis dinding tanggul.\"Bisa dibangun bronjong dengan menggunakan dana tanggap darurat, dan ini akan kita upayakan,\"pungkasnya. (Zep)

Sumber: