Kadisos Alami Lakalantas Tunggal

Kadisos Alami Lakalantas Tunggal

KOTAAGUNG—Kepala Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Tanggamus Rustam mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal diruas Jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Batu Keramat tepatnya di kilometer 80-81, Rabu sore (14/3) sekitar pukul 16.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya saja mobil dinas double cabin Merk Mitshubishi dengan nomor polisi B 9132 PSC mengalami kerusakan cukup parah, dimana bagian bumper depan penyok, bodi kiri penyok, kaca spion kiri lepas dan kaca pintu bagian kiri pecah. Kejadian tersebut tak pelak membuat lalulintas sempat tersendat, sebab kejadian pas saat jam pulang kantor belum lagi banyak kendaraan yang sengaja menepi untuk melihat kendaraan yang bagian kirinya terperosok dalam siring.  Beruntung aparat Satlantas Polres Tanggamus dibantu Dishub Tanggamus bertindak cepat untuk mengatur lalulintas sehingga penumpukan kendaraan bisa diurai. Dilokasi terlihat beberapa ASN Tanggamus, yang utamanya rekan dari Rustam. Kedatangan mereka karena khawatir dengan peristiwa yang menimpa Rustam, ada juga Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie yang kebetulan lewat dilokasi langsung turun, untuk memastikan kondisi Rustam yang saat ini hanya sendirian berada di kendaraan dinas. Kepala Disos Rustam, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa mobil yang dikendarainya melindas batu besar yang merupakan material longsor, dari situ mobil oleng hilang kendali dan akhirnya terperosok. \"Saya nggak ngantuk cuma saat melewati batu besar, mobil langsung oleng, dan masuk kesiring, Alhamdulillah saya tidak apa-apa,\" kata Rustam. Kemudian saat disinggung mengenai sopir pribadi yang biasa membawa mobil tersebut, Rustam mengatakan yang bersangkutan sedang tidak masuk. \"Biasanya memang pakai sopir, tapi hari ini tidak masuk,\" ujarnya. Setelah, keadaan cukup tenang Rustam kembali melanjutkan perjalanan pulang ke arah Bandar Lampung dengan menggunakan mobil dari koleganya sementara randis double cabin setelah dievakuasi dibawa kebengkel untuk mendapat perbaikan. Sementara itu, Personel Satlantas Polres Tanggamus Bripka Ar. Rasyid yang ditemui dilokasi kejadian, menduga jika pengemudi mengalami kelelahan atau mengantuk saat menyetir kendaraan. \"Dugaan kita out of control bisa jadi karena faktor lelah atau mengantuk, sebab sebelum terperosok kesiring, kendaraan lebih dulu melintasi jalan sedikit berlubang, lalu banting kekiri dan masuk siring, jarak antara lubang dengan lokasi berhentinya mobil sekitar 15 meter,\"kata dia. (ral) 

Sumber: