Kebun Jambu Kristal, Curi Perhatian Pjs Gubernur

Kebun Jambu Kristal, Curi Perhatian Pjs Gubernur

SUMBEREJO - Kunjungan perdana Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno ke Kabupaten Tanggamus dimanfaatkan betul untuk melihat potensi yang ada di Bumi Begawi Jejama salah satunya Agrowisata  Kebun Jambu Kristal di Pekon Sumberejo Kecamatan Sumberejo Selasa (13/3). Keberadaan Agrowisata di Sumberejo memang menggelitik rasa penasaran dari Didik, begitu mendapat adanya informasi Kebun Jambu Kristal, Salak dan Durian, Didik tidak langsung berpikir dua kali, dan langsung bergegas ke Sumberejo usai membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tanggamus 2018, di Aula Islamic Center Kotaagung. Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Lampung yang di dampingi Pj Bupati Tanggamus berdialog dengan petani, Didik juga mengapresiasi keberadaan Agrowisata kebun jambu kristal karena bisa menjadi destinasi pariwisata Kabupaten Tanggamus. “Ini harus terus dikembangkan sekaligus ditularkan kepada para petani yang lain, agar bisa meningkatkan penghasilan para petani di Kabupaten Tanggamus khususnya dan Lampung umumnya,” ujar Didik. Untuk diketahui Pemkab Tanggamus melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat sudah mengembangkan tiga pekon di Kecamatan Sumberejo sebagai destinasi agrowisata sejak tahun 2016 lalu. Inovasi yang dilakukan DKP ini untuk mewujudkan Tanggamus menjadi daerah mandiri pangan. Adapun tiga pekon yang dijadikan sebagai destisnasi agrowisata adalah Pekon Wonoharjo, Tegal Binangun dan Sumberejo, ketiga nama pekon itu jika disingkat menjadi Wotejo. Kecamatan Sumberjo sendiri memiliki sumber pangan lengkap mulai dari padi, jagung, sayuran dan buah-buahan. Misalnya di Pekon Wonoharjo, pengembangan bibit bunga sedap malam, cabai dan salak. Lalu untuk Tegal Binangun potensinya jambu bangkok, jambu biji kristal dan sirsak madu dan Sumberejo Sayur mayur. \"Jika melihat potensinya ketiga pekon ini layak dijadikan sebagai desa agro wisata, seperti di Malang, Bandung ataupun Bogor. Kalau daerah lain bisa kenapa disini tidak dicoba untuk dikembangkan. Dan juga syarat suatu daerah mandiri pangan adalah daerah tersebut bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa bergantung dengan daerah lain, Kecamatan Sumberejo sudah memenuhi unsur itu,\" kata Kepala DKP yang saat itu dijabat Suhartono Oktober tahun 2016 lalu. Project dari Desa Agrowisata yang digagas oleh DKP kini dilanjutkan oleh Dinas Pariwisata Tanggamus.(ral)

Sumber: