Duh !, Jalinbar di Pringsewu Langganan Banjir
PRINGSEWU - Beberapa ruas jalan lintas barat (jalinbar) di Kabupaten Pringsewu kerap terendam banjir saat musim hujan terjadi. Hal ini dipicu lantaran drainase yang ada tidak berfungsi dengan maksimal, akibatnya air kerap meluap ke badan jalan. Hal tersebut seperti yang terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pasar Induk Pringsewu. Dengan aktivitas kendaraan yang padat, tergenangnya ruas jalan dinilai sangat mengganggu kenyamanan berlalu lintas. Sunarto seorang pengguna jalan menyatakan, dirinya sudah hafal betul bahwa jalan di depan Pasar Induk Pringsewu menjadi langganan banjir saat musim hujan. Hal tersebut lantaran, sudah bertahun - tahun dirinya sebagai pengguna jalan kerap melintasi jalan tersebut. \"Namun irosnisnya, meskipun menjadi langganan banjir saat musim hujan terjadi, tetapi saluran drainase tak pernah kunjung diperbaiki. Akibatnya fenomena banjir saat hujan seperti menjadi santapan wajib bagi kami pengguna jalan,\" katanya, Kamis (15/3). Dia menilai, banjir diakibatkan oleh saluran drainase yang tersumbat, sehingga mau tidak mau air hujan tak tertampung dan meluap ke badan jalan. \"Kadang genangan air bercampur dengan air comberan yang bau dan berwarna hitam pekat,\" katanya. Hal yang sama juga dikatakan oleh Dodi Mubarok. Warga Pajaresuk ini mengaku selalu ekstra berhati-hati saat melintasi jalan di depan Pasar Induk Pringsewu sesudah hujan terjadi. Hal ini dipicu lantaran jalanan yang licin akibat tergenang air. \"Mau tidak mau ya kudu hati - hati, karena kalau dipaksakan untuk ngebut ya kemungkinan bisa terjatuh. Kan keliatan sekali jalannya tergenang dan dibeberapa ruas jalan menjadi licin karena air hujan bercampur air comberan,\" keluhnya. Baik Sunarto maupun Dodi Mubarok sepakat meminta pemerintah untuk melakukan perbaikan saluran drainase. \"Kami meminta segera pemerintah untuk segera melakukan perbaikan, agar hal seperti ini tidak terulang kembali,\" katanya.(arf)
Sumber: