Nova Bocah 10 tahun Diduga Mengidap Tumor di Betis

Nova Bocah 10 tahun Diduga Mengidap Tumor di Betis

KOTAAGUNG - Nova Yustasari (10) bocah kelas IV SD diduga mengidap tumor dibetis kaki kanannya. Kendati demikian, Nova puteri dari pasangan Jumani dan Rumsanah ini tetap semangat bersekolah. Jumani orang tua Nova yang ditemui dirumahnya  mengatakan, benjolan pertama kali muncul ketika Nova masih duduk dibangku kelas 2 SD, saat itu, benjolan yang muncul masih seukuran ibu jari. Lambat laun, benjolan tersebut kian membesar yang mana saat ini sudah sebersar kepalan tangan orang dewasa, hal inilah lantas keluarga menduga kalau benjolan tersebut adalah tumor. \"Memang anak saya itu tidak mengeluh sakit, jarak rumah dengan sekolah sejauh 3 kilometer yang ditempuh dengan jalan kaki. Terkadang ia kelelahan dan berisirahat ditengah jalan sehingga sering ditinggal teman-temannya, kalau teman-temannya sudah sampai dirumah pukul 12.00 WIB, Nova bisa pukul 13.00 WIB sampai rumah,” ujar Jumani yang didampingi istrinya Rumsanah, Kamis (15/3). Kondisi yang dialami Nova ini, membuat Jumani beserta istri khawatir, terjadi apa-apa dengan anaknya saat pergi atau pulang sekolah yang memakan waktu perjalanan berjam-jam, bahkan Nova sering tidak sekolah dan lebih memilih berdiam diri dirumah karena kakinya pegal. \"Warga sering menjumpai Nova duduk sendirian ditengah kebun,karena akses menuju ke sekolah memang lewat perkebunan, syukur kalau ada motor yang lewat,sehingga ia bisa nebeng untuk pulang kerumah, itu yang membuat saya dan ibunya khawatir takut terjadi apa-apa dijalan,\" ujar Jumani lirih. Berbagai upaya lanjut Jumani, sudah dilakukan untuk kesembuhan Nova, mulai dari pengobatan tradisional hingga dirujuk ke salah satu tenaga medis di Kotaagung akan tetapi belum juga ada perubahan. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan salah satu tenaga medis di Kotaagung bahwa benjolan tersebut adalah tumor dan Nova disarankan untuk dioperasi untuk mengangkat benjolan tersebut, karena di khawatirkan jika dibiarkan benjolan akan semakin membesar dan mengakibatkan kelumpuhan. \"Ya, saya hanya bergantung nasib saja, biaya untuk perobatan tidak ada, kartu kesehatan untuk rujuk ke rumah sakit juga tidak punya, kami hanya berharap ada pihak terkait yang peduli dengan kesembuhan anak kami,\" kata Jumani penuh harap. Terpisah, Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Basri mendampingi Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Sukisno, mengatakan, untuk memastikan benjolan yang dialami oleh Nova, tumor atau jenis penyakit lain, pihaknya akan lebih dahulu berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Kotaagung, dan jika memang benjolan tersebut tumor seperti apa yang disampaikan oleh keluarganya maka perlu penanganan lebih lanjut. \"Kita akan cek dahulu dan akan berkoordinasi dengan UPT Puskesmas setempat, jika memang itu benar tumor, tentunya akan dikonsultasikan dengan dokter spesialis, terlebih jika memang warga tidak mampu akan kita upayakan untuk penanganan kesembuhannya,\"tandasnya.(iqb)

Sumber: