“Juleha” Pringsewu Siap Berikan Pelatihan Sembelih Halal

“Juleha” Pringsewu Siap Berikan Pelatihan Sembelih Halal

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Penyembelihan hewan qurban terus didorong untuk dilakukan denga cara menyembelih hewan yang halal sesuai dengan syari’at Islam. Selain itu bidang peternakan dan kesehatan hewan dinas pertanian kabupaten Pringsewu juga melakukan monitoring penyembelihan hewan qurban. Sedangkan MUI berharap meski kini sedang mewabah penyakit kuku dan mulut (PMK) namun tak menyurutkan semangat warga untuk berkurban. Pengurus Juru Sembelih Halal (Juleha) Kabupaten Pringsewu Aan Muzakir mewakili ketuanya Asep Supriyadi mengatakan kedepan Juleha siap memberikan pelatihan sembelih halal meliputi kajian syar’i, teknis asah bilah dan penyembelihan. Dikatakannya hal ini dilakukan untuk membekali para juru sembelih dan masyarakat umum, agar lebih memahami proses penyembelihan hewan yang baik dan benar menurut syar’i.“ DPD Juleha Pringsewu juga siap membantu masyarakat yang membutuhkan jasa juru sembelih halal, jasa asah bilah dan konsultasi seputar sembelih halal,” bebernya. DPD Juleha Pringsewu diketuai oleh Asep Supriyadi, sekretaris Aan Chumaidi Ab, bendahara Feri Ardhiansyah, pendidikan dan latihan (diklat) Cecep Uthon serta hubungan masyarakat (humas) Amrul. Sementara itu Majelis ulama Indonesia (MUi) kabupaten Pringsewu menyerukan agar warga tenang serta tetap menjalankan niatnya untuk menyembelih hewan qurban meski di tengah wabah penyakit kuku dan mulut (PMK). Terlebih Majelis Ulama Indonesia telah memutuskan fatwa tentang hukum dan panduan pelaksanaan ibadah qurban saat wabah penyakit mulut dan kuku. \" Jangan was was dan menyurutkan semangat untuk menyembelih hewan qurban meski saat ini ada penyakit mulut dan kuku,\" terang ketua MUI kabupaten Pringsewu Kh. Hambali melalui bendaharanya H. M. Faizin. Penyembelihan hewan qurban lanjutnya dapat tetap terlaksana asalkan mengacu pada sarat yang berlaku sesuai hukum Islam serta aturan pemerintah.\" Sudah ada fatwa MUI Fatwa MUI NO 32 Tahun 2022 Tentang Hukum Dan Panduan Pelaksanaan Ibadah qurban saat kondisi wabah penyakit mulut dan kukuyang dapat di gunakan sebagai acuan,\' tegasnya. Kepala Bidang  Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Budi Pramono mewakili kadis pertanian Siti Litawati SP mengatakan pihaknya menurunkan petugas untuk melakukan monitoring.\" Kita turunkan petugas ke lokasi penyembelihan hewan qurban,\" jelasnya. Di sejumlah tempat warga sejak Sabtu 9 Juli juga telah melakukan penyembelihan hewan kurban. Lembaga Zakat Infaq dan Sadaqoh Muhammadiyah (Lazismu), menurut Ketua Lazismu UMPRI, Agus Susanto, S.Ag mengusung tema besar \"QurbanMu Inovasi Untuk Ketahanan Pangan\" . Hal ini menggerakan Universitas Muhammadiyah Pringsewu untuk ikut serta dan memberikan kontribusi dalam mewujidkan ketahanan pangan. Ketua panitia qurban Drs.Saukani, MM., dan wakil rektor Fatoni mengatakan agenda rutin tersebut dimana pengkurban adalah para pimpinan, dosen dan staf karyawan. \"Di tahun ini kita berkurban sebanyak 3 sapi, yang akan di bagikan pada 477 warga. Dengan rincian di bagi pada staf, dosen dan karyawan UMPRI yang hadir, warga lingkungan UMPRI, warga binaan UMPRI serta pimpinam Ranting,\" jelasnya. Ditambahkan ketua Lazisnu UMPRI A. Susanto, S.Ag., menyambut baik atas keterlibatan Lazismu dalam pengelolaan qurban tahun ini. Keberadaan Lazismu selain tangan panjang persyarikatan dalam hal kemanusiaan tapi juga menggerakan warga UMPRI untuk gembar infaq, sadaqoh dan zakat melalui Muhammadiyah. Harapan kami dari lazismu, kedepan lebih dari tahun ini jumlah hewan kurbannya.(sag)

Sumber: