Bupati: Gali dan Kembangkan Potensi Agrowisata

Bupati: Gali dan Kembangkan Potensi Agrowisata

KOTAAGUNG--Seluruh pekon di Tanggamus memiliki potensi dan keunggulan masing masing. Maka daripada itu hendaknya potensi tersebut digali lalu dikembangkan sehingga membawa manfaat yang luas dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat di pekon tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani saat membuka booming wisata buah buahan yang berlangsung di Pekon Pajajaran, Kecamatan Kotaagung Barat, Rabu (7/9). Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi\'i, Ketua DWP Tanggamus Nuraini Hamid Lubis, Inspektur Tanggamus Ernalia, Kepala Diparbud Hj Retno Noviana Damayanti, Camat Kotaagung Barat Firdaus, Kakon Pajajaran Suherli, seluruh kepala pekon se-kecamatan Kotaagung Barat, serta perangkat pekon setempat. Bupati menyampaikan, dirinya mengapresiasi terobosan wisata buah buahan tersebut, yang mana menurut bupati dirinya meyakini pekon lainnya juga memiliki potensinya masing masing, hanya saja diperlukan kekompakan satu dengan yang lainnya sehingga dampak positifnya visa dirasakan oleh seluruh masyarakat. \"Saya berharap, dan mengajak kepala pekon di Kotaagung Barat khususnya di Kabupaten Tanggamus mari kita gali potensi di wilayahnya masing masing, seperti agrowisata buah yang digagas oleh pekon Pajajaran ini, diharapkan menjadi contoh sehingga tumbuh agrowisata di pekon pekon yang lain, kita patut bersyukur Kabupaten Tanggamus kaya akan potensi buah buahan, baik itu durian, manggis, rambutan, duku dan lain sebagainya,\"kata Dewi Handajani. Selain wisata buah buahan, ditempat tersebut juga lanjut Bupati terdapat objek wisata Way Tahili. Tentu ia berharap objek wisata tersebut dapat berkembang, maka daripada itu ia menyampaikan faktor faktor berkembangnya suatu objek wisata dapat dipenuhi, sehingga para penghunjung yang datang merasa aman dan nyaman. \"Faktor yang harus dipenuhi seperti, kebersihannya, penataan wisatanya, dan tak kalah penting sehingga pengunjung ingin datang dan merasa aman ialah keamanan, serta keramahan tentunya diperlukan kerjasama dengan semua pihak terkait, dan saya yakin jika itu dilakukan, maka wisata ini dapat berkembang, memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat seperti apa yang kita inginkan bersama,\"ujarnya. Sementara itu, Kakon Pajajaran Suherli menerangkan, booming wisata buah buahan tersebut berlangsung mulai dari Tanggal tujuh hingga 13 September mendatang. Pihaknya telah mempersiapkan beraneka buah seperti Durian, Manggis, rambutan, duku serta Ketupak. Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 25 ribu dan dapat makan sepuasnya. \"Alhamdulilah pada saat kita buka sudah ada pengunjung yang datang, kita siapkan 500 tiket. Tujuan kegiatan ini ialah untuk mengenalkan pekon Pajajaran ke khalayak ramai, serta meningkatkan perekonomian masyarakat, karena sebagian besar masyarakat disini berkebun,\"terangnya. Sementara itu, Camat Kotaagung Barat Firdaus mengapresiasi langkah yang digagas oleh pekon Pajajaran. Menurut camat langkah ini sebagai upaya pekon untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan diperlukan respon dari kepala pekon sehingga kegiatan ini dapat berlangsung. \"Ini ide dari pekon dan juga kecamatan, artinya langkah langkah semacam inilah yang diperlukan, seperti apa yang disampaikan oleh Bupati tadi bahwa pekon memiliki potensi dan itu yang saya harapkan,kedepannya, dalam artian potensi itu bisa dikelola, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,\"tandasnya. (iqb)

Sumber: