Progres Pembangunan Tanggul Darurat di Sungai Belu Sudah 80 Persen
KOTAAGUNGBARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus terus mempercepat proses penanggulangan darurat di sungai Way Belu, Kecamatan Kotaagung Barat. Hingga kemarin (2/10), proses penutupan tanggul jebol di Sungai Way Belu, tepatnya di Pekon Banjarmasin sudah mencapai 80 persen. \"Khusus tanggul yang sebelumnya jebol sudah kita benahi dan berjalan sekitar 80 persen,\" kata Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus Budiman mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha, kemarin. Setelah tanggul yang jebol tertutup, lanjut Budiman, selanjutnya sungai Way Belu akan dinormalisasi agar aliran air sungai tidak mengarah ke tanggul yang baru diperbaiki. \"Aliran sungainya juga akan kita benahi supaya aliran air bisa lancar dan tidak mengarah ke tanggul,\" ungkapnya. Diketahui sebelumnya, pasca banjir yang melanda tiga pekon di Kecamatan Kotaagung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui langsung menurunkan satu alat berat jenis eksavator untuk menanggulangi jebolnya tanggul di Pekon Banjarmasin, Kecamatan Kotaagung Barat. Diketahui, tiga pekon di Kecamatan Kotaagung Barat terendam banjir pada Rabu Malam, (28/9). Tiga pekon tersebut yakni Pekon Pekon Banjarmasin, Belu dan Negara Batin. Banjir masuk ke pemukiman warga melalui tanggul yang jebol di Pekon Banjarmasin dengan ketinggian air sekitar 35 centimeter. Selain menggenangi sejumlah rumah warga, areal perkebunan seperti jagung dan kakao juga terdampak banjir. Adapun panjang tanggul yang jebol ada sekitar 75 meter. (Uji)
Sumber: