BPBD Lakukan Assesmen Bencana Banjir di Kelumbayan

BPBD Lakukan Assesmen Bencana Banjir di Kelumbayan

KELUMBAYAN--Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus melakukan asesmen atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Kelumbayan, pada Selasa (4/10). Asesmen dilakukan oleh Budiman, Pejabat Fungsional Penata Penanggulangan Bencana mewakili Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M Toha. Turut mendampingi dalam asesmen tersebut Camat Kelumbayan Derius Putrawan, Ketua Apdesi Kecamatan Kelumbayan Zulkarnaen, Tagana Kecamatan Kelumbayan serta jajaran pejabat Kecamatan Kelumbayan. Budiman menyampaikan Asesmen dilakukan untuk mengidentifikasi dampak bencana, mengumpulkan informasi dasar, serta mengidentifikasi jenis bantuan atau tindak lanjut yang diperlukan. \"Selanjutnya hasil asesmen akan menjadi bahan laporan ke pimpinan, serta menentukan mana yang menjadi prioritas, untuk bahan tindak lanjutnya,\" kata Budiman mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M.Thoha, Rabu (5/10) Sementara Camat Kelumbayan, Derius mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan bencana di Kelumbayan. Dirinya berharap tindak lanjut bencana dapat segera dilaksanakan, khususnya terhadap kondisi prasarana jalan yang rusak, sehingga tidak mengganggu transportasi masyarakat. \"Kita juga berdoa, semoga bencana tidak lagi terjadi di wilayah kecamatan Kelumbayan, dan Kabupaten Tanggamus pada umumnya,\"kata Derius. Diberitahukan sebelumnya, akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa dini hari sampai Selasa (4/10) pagi dengan intensitas sedang dan lebat di wilayah Kecamatan Kelumbayan mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Kecamatan Kelumbayan. Camat Kelumbayan, Derius Putrawan mengatakan, ada beberapa titik bencana yang terjadi yaitu Banjir di Pekon Paku dan Pekon Penyandingan.Banjir yang terjadi di wilayah Pekon Paku menggenangi wilayah pemukiman warga dan fasilitas umum, dengan ketinggian genangan mencapai 50 cm. Hal serupa juga terjadi di Pekon Penyandingan yang berada di wilayah pesisir, dengan ketinggian genangan mencapai 30 cm. \"Namun pada pagi hari air telah surut dan warga mulai membersihkan kotoran dan sisa genangan air. Aktivitas masyarakat juga tidak terlalu terganggu, dan masih mendiami rumahnya dengan tetap waspada,\"kata Derius. Dilanjutkan Derius, selain banjir juga terjadi longsor di tebing sisi perumahan korban Tsunami di Pekon Kiluan Negeri. Kondisi longsor ini dikhawatirkan akan berlanjut jika kembali terjadi hujan yang lebat dan lama. Sehingga dikhawatirkan menutupi jalan bahkan mengenai rumah warga. Karena posisi tebing yang berada persis di samping perumahan warga. \"Saat ini warga telah secara swadaya membuat drainase sementara, agar aliran air tidak terlalu menggerus tebing. Namun dikarenakan material longsoran yang banyak, diperlukan penanganan dengan alat berat untuk menanganinya,\"kata Camat Kelumbayan.(ral)

Sumber: