Dianggap Belum Mendesak, Perbaikan Rumdis Terpaksa ditunda

Dianggap Belum Mendesak, Perbaikan Rumdis Terpaksa ditunda

KOTAAGUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus Hi. Andi Wijaya menyatakan perbaikan rumah dinas (Rumdis) yang saat ini banyak mengalami kerusakan berat belum bisa dianggarkan hal itu mengingat masih banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak. Menurut Andi Wijaya, bahwa kondisi rusaknya perumahan dinas sudah diketahui Pemkab Tanggamus. Sementara untuk renovasi ataupun memperbaikinya telah di programkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun karena ada hal lain yang mendesak dana tersebut dialihkan pada kegiatan lain. “Sudah kita programkan dalam APBD untuk perbaikan beberapa rumah dinas, utamanya yang di Kotaagung namun dikarenakan banyak kepentingan masyarakat yang lebih mendesak untuk dibangun, dan anggaran kita juga masih terbatas, maka untuk perbaikan atau pembangunan rumah dinas itu belum bisa kita realisasikan saat ini, namun akan kita prioritaskan kedepan,” katanya, kemarin. Mantan Sekretaris Bappeda Tanggamus juga menerangkan, bahwa tahun ini merupakan tahunnya pesta demokrasi di kabupaten ini, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang mana tentunya banyak menyedot dana daerah, dan pastinya tidak bisa di tunda-tunda. “Anggaran menghadapi Pilkada sangat besar, dan ini tidak bisa kita tunda, maka tahun ini kita lebih fokuskan dalam mensukseskan pesta demokrasi ini, jadi kondisi ini juga, yang akhirnya membuat ada pembangunan skala prioritas, yaitu pembangunan yang sifatnya mendesak untuk kepentingan masyarakat banyak, tapi untuk pembangunan beberapa rumdis akan menjadi catatan kita,” terangnya. Diberitakan, Rumah dinas (rumdis) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus yang berlokasi dekat rumah dinas Wakil Bupati Tanggamus, terbengkalai tak terawat dan rusak, menjadi sorotan masyarakat. Menurut salah seorang warga Kotaagung, Muslihin mengatakan, kondisi memprihatinkan dari rumdis tersebut, disebabkan tidak dihuninya oleh pejabat Tanggamus, sehingga fasilitas publik yang dibangun melalui APBD Tanggamus tersebut terkesan dibiarkan tak terawat, dan kondisinya merusak keindahan wajah Ibukkota Kabupaten yang berjuluk Bumi Begawi Jejama ini. “Lihat aja, kondisi rumdis tersebut, sudah kosong, kotor, tumbuh semak rumput, dan kondisi bangunan juga sudah rusak, padahal biasanya ada biaya perawatan rumah dinas. Seperti rumdis yang berlokasi disamping rumdis wabup, bahkan rumdis disebelah kantor lurah Kuripan, pendopo terasnya sudah robuh, dibiarkan saja merusak pemandangan, beberapa tahun terakhir,” tutupnya. (zep)

Sumber: