SiPesta Ratu, Inovasi Pemkab Tanggamus Atasi Permasalahan Sampah
KOTAAGUNG--Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani mengikuti penilaian Inovative Government Award (IGA) 2022 secara virtual, Senin (21/11). Dihadapan tim penilai dari Kemenpolhukam, Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenpan-RB, Bapenda, BRIN, Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada (UGM), Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani mempresentasikan sejumlah inovasi dari Kabupaten Tanggamus diantaranya aplikasi digital SIPESTA RATU sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sampah. SIPESTA RATU sendiri adalah sebuah aplikasi yang dibangun untuk mengatasi permasalahan pengumpulan data sampah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Aplikasi ini dapat diunduh oleh di marketplace (play store). Sasaran pengguna aplikasi adalah seluruh sumber penghasil sampah atau sebanyak 948 user seperti permukiman/rumah tangga, sekolah, fasilitas kesehatan, fasilitas umum, perkantoran, perniagaan, pengepul, industri, Bank Sampah, TPS3R, TPA, dan seterusnya. \"Mekanisme kerja aplikasi adalah user menginput data sampah melalui aplikasi menggunakan Ponsel Android kapanpun dan dimanapun. Kemudian data sampah akan terekam dalam sistem yang dapat diakses oleh admin/operator, kemudian output aplikasi berupa data timbulan sampah, komposisi sampah dan pemanfaatan sampah,\"terang bupati. Dilanjutkan bupati, data sampah yang komprehensif akan digunakan sebagai referensi untuk menentukan arah kebijakan dan strategi pembangunan pengelolaan sampah di daerah. Upaya-upaya pengelolaan sampah di tingkat masyarakat sebagai sumber penghasil sampah dapat dilaporkan melalui aplikasi, seperti pemanfaatan sampah organik rumah tangga menjadi Eco-enzyme. \"Eco enzyme merupakan salah satu solusi pengolahan sampah organik menjadi produk yang sangat bermanfaat baik untuk kehidupan sehari-hari, kesehatan, air, udara, dan tanah serta lahan pertanian dengan sistem pembuatan yang sangat mudah dan sederhana,\"urai Bunda Dewi sapaan akrab bupati. Masih kata bupati bahwa Inovasi SIPESTA RATU melahirkan bentuk Kerjasama dengan pihak PT. Pegadaian Area Lampung (Tukar Sampah Dengan Emas).Menjalin dan menjaga kerjasama dengan sumber teknologi tepat guna seperti lembaga pemerintah,perguruan tinggi, home industri, serta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka pengenalan dan penggunaan teknologi tepat guna. Salah satunya UMKM Recycling Village menjalin kerjasama dengan PT. Astra Mobil Indonesia dan IKEA. \"Atas nama pemerintah daerah, saya menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya IGA. Inovasi yang kami laksanakan di Kabupaten Tanggamus, difokuskan dalam upaya meningkatkan pembangunan kualitas hidup manusia, dan harus kita lakukan secara terus menerus dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih baik. Muara dan tujuan utamanya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,\"pungkas Bunda Dewi.(ral)
Sumber: