Curanmor Marak di Lambar, Kapolres Instruksikan Peningkatan Patroli
LAMPUNGBARAT--Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) baik roda dua maupun roda empat mulai marak di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Di awal bulan Januari saja tercatat sudah tujuh kali peristiwa curanmor Oleh karena itu, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng, mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan pelaksanaan patroli pada tempat-tempat yang rawan terjadi tindak kriminalitas. \"Kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap barang yang dimiliki terutama kendaraan bermotor, dan pastikan saat ditinggal berada dalam keadaan terkunci dan menggunakan kunci ganda/tambahan,\" ucap Heri, Selasa (10/1/2023). Dirinya menginstruksikan kepada seluruh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk selalu melakukan patroli secara mobile di wilayahnya masing-masing. \"Serta melakukan sambang dan cek wilayah masing-masing untuk mencegah terjadinya kejahatan,lakukan juga kordinasi kepada RT/RW setempat untuk tingkatkan keamanan lingkungannya. Kami juga meminta untuk lakukan upaya refresif (Penegakan Hukum) secara tegas dan humanis kepada pelaku kejahatan,\" tegas kapolres. Kriminalitas pencurian di Kabupaten Lambar saat ini tidak hanya menyasar kendaraan roda dua dan roda empat saja, namun pusat keramaian seperti pasar tidak luput dari target operasi para pencopet nakal. Di Pasar Liwa salah satunya, beberapa hari yang lalu, tepatnya Jumat (6/1) beberapa pedagang menjadi korban pencopetan. Dari keterangan pedagang yang juga menjadi korban mengatakan, jika para pencopet beroperasi secara berkelompok. \"Pelaku pencopetan ini berjumlah empat orang yang kesemuanya merupakan ibu-ibu yang menyamar menjadi pembeli dan menukarkan uang, dua orang menjalankan aksi sedangkan dua lainnya mengawasi situasi,\" ujar salah satu korban. \"Ini sudah meresahkan, kami berharap baik dari pengurus pasar, pihak keamanan dan aparat penegak hukum bertindak agar kembali aman,\" pungkas dia.(Ade/ral)
Sumber: