Kompak, 8 Pekon di Kecamatan Pematangsawa Usulkan Pembukaan Badan Jalan
PEMATANGSAWA--Delapan pekon yang ada di wilayah selatan Kecamatan Pematangsawa sudah rampung melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat pekon untuk usulan pembangunan di tahun depan. Delapan pekon yang telah melaksanakan musrenbang tersebut yakni, Pekon Telukbrak, Karangbrak, Tirom, Wayasahan, Kaurgading, Martanda, Tampangmuda dan Tampangtua. Camat Pematangsawa, Syafruddin mengatakan, musrenbang di delapan pekon tersebut baru saja rampung dilakukan, dirinya bersama uspika, Ketua Apdesi Kecamatan dan unsur lainnya turut serta dalam pelaksanaan musrenbang tersebut. Hasilnya ada beberapa item usulan yang menjadi usulan dari pekon-pekon yang selanjutnya akan dibahas musrenbang ditingkat kecamatan dalam waktu dekat ini. \"Masing- masing pekon memiliki usulan. Akan tetapi yang menjadi prioritas dari delapan pekon kita yang ada diwilayah selatan yakni usulan pembangunan jalan secara bertahap, sehingga bisa tembus ke Pekon Way Nipah,\"kata Camat, Selasa (17/1). Usulan itu wajar, menurut camat disampaikan oleh delapan pekon tersebut, lantaran masyarakat diwilayah tersebut menginginkan agar supaya geliat perekonomian masyarakat semakin lebih maju, tidak hanya itu jika ada keperluan terkait dengan administrasi ke kantor kecamatan maupun kabupaten semakin mudah dilalui, serta memerlukan waktu yang lama dan juga beresiko tinggi. \"Panjang akses jalan hingga tembus ke wilayah pekon dibagian selatan mencapai 24 Kilometer. Dan jika sekaligus dibuka tentu menghabiskan anggaran yang besar, akan tetapi keinginan dari mereka, agar supaya akses tersebut secara bertahap bisa dibangun,\"ujarnya. Terpisah, Ketua Apdesi Kecamatan Pematangsawa, Afrial, mendukung usulan dari pekon di wilayah selatan tersebut. Terlebih menurut Kakon Way Nipah ini jika akses tersebut dibuka maka akan memberikan manfaat positif bagi kemajuan pekon di wilayah tersebut. \"Jadi harapan kami sama dengan saudara saudara kami di wilayah seberang, yakni ingin agar akses jalan ini bisa dibuka, sehingga perekonomian masyarakat meningkat, karena kita menyadari jika hasil bumi diangkut melalui jalur laut memakan waktu yang cukup lama, nah dengan dibukanya badan jalan nanti kita harapkan masyarakat delapan pekon tersebut bisa membawa hasil bumi dan muaranya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat juga,\"pungkas Afrial. (iqb)
Sumber: