Fauzan Syaie: Jangan Perdebatkan Pemimpin Perempuan
KOTAAGUNG - Keikutsertaan Hj Dewi Handajani sebagai salah satu kontestan dalam pemilihan bupati (Pilbup) Tanggamus membuka peluang bagi generasi khususnya kaum wanita untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Tanggamus ditahun yang akan datang. Hal tersebut diungkapkan Juru Kampanye (Jurkam) Paslon nomor urut 1 Drs. Hi. Fauzan Syaie dihadapan masyarakat Dusun Sinar Lebak, Pekon Kelungu dan Pekon Kusa, Kecamatan Kotaagung belum lama ini. Menurutnya persoalan gender dalam menentukan suatu pemimpin sudah bukan saatnya lagi dipersoalkan, hal itu terlebih sudah banyak contoh dari perempuan yang ikut dan terpilih sebagai pemimpin baik itu presiden, walikota maupun bupati serta jabatan strategis lainnya. Saat ini yang perlu dibahas dan diadu, lanjut Fauzan adalah program kepada masyarakat yang bermuara untuk kesejahteraan secara luas dan merata bagi seluruh rakyat. \"Jadi kalau kita perdebatkan terus, persoalan gender ini. Kasihan ibu-ibu yang miliki anak perempuan dan saya punya anak laki dan perempuan dan tidak akan saya bedakan satu dengan yang lainya. Nah, dengan majunya adinda Dewi Handajani sebagai calon bupati ini menunjukan bahwa wanita juga bisa ikut berperan dalam pembangunan,\"kata Fauzan. Mantan bupati Tanggamus itu menambahkan majunya Dewi sebagai cabup adalah bagian dari emansipasi perempuan yang telah berlaku sejak lama. Karena menurutnya pesatnya pembangunan, merupakan bukti perempuan telah miliki peran dan itu akan diterapkan di Tanggamus. “Jadi sah saja, Dewi maju, terlebih dia telah miliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup selama mendampingi Bambang Kurniawan menjadi kepala daerah.Jadi tidak ada alasan lain lagi, untuk tidak memilih Dewi Handajani. Saya harap kita jangan persoalkan tentang gender, mari kita adu program yang kiranya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanggamus lima tahun kedepan,\"ajak Fauzan. Sementara itu, Cabup Tanggamus Hj. Dewi Handajani didepan pendukung dan masyarakat Kelungu, mengatakan, Jika kasih bunda untuk masyarakat Tanggamus sepanjang masa. Hal itu menurutnya wajar, karena kedekatan dirinya dengan seluruh masyarakat telah terbangun sejak belasan tahun lalu, dalam kurun waktu itu dirinya tidak hentinya terus dekat dan turun langsung untuk menemui masyarakat, baik melalui berbagai macam kegiatan maupun acara lainnya. \"Kedekatan bunda dengan masyarakat, terus bunda pelihara hingga sampai saat ini, bunda terus rajin blusukan ke pekon-pekon, dan hasilnya saya dapat mengetahui apa keinginan mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat, baik itu dibidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan lainnya dan itu kami simpulkan dalam 55 program DESA- ASIK,\" ujar Dewi. Lalu terkait momentum HUT ke-21 Kabupaten Tanggamus ia berharap kedepan siapapun terpilih menjadi bupati dan wakil bupati untuk mengedepankan kesejahteraan melalui program yang telah di gagas, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terpenuhi. \"Mudah-mudahan Kabupaten Tanggamus kedepan semakin maju, menjadi masyarkata yang lebih sejahtera, program kedepannya pro kerakyatan, yang lalu-lalu pembangunannya memang sudah diarahkan ke masyarakat, dan ini harus kita optimalkan lagi, dengan kebersamaan pemerintah serta seluruh yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanggamus,Dirgahayu ke-21 Kabupaten Tanggamus,\"tandasnya.(iqb)
Sumber: