40 Batang Pondoh Kelapa Rusak Dimakan Beruang

40 Batang Pondoh Kelapa Rusak Dimakan Beruang

SEMAKA--Warga Pekon Kacapura, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, dihebohkan dengan kemunculan beruang di sekitar pemukiman warga. Menurut Kepala Pekon Kacapura Faiquturrohmah, beberapa hari yang lalu beruang masuk ke kebun di dekat pemukiman warga di Dusun 3 RT 6 Pekon Kacapura. Bahkan, sekitar 40 batang pondoh kelapa milik warga rusak karena dimakan beruang. \"Jarak antara pemukiman warga dengan kebun kelapa yang dimakan beruang hanya sekitar 5 meter,\" katanya. Ia menjelaskan, beruang tersebut diketahui sepasang berjumlah dua ekor. Sebab, ada warga setempat yang melihat beruang tersebut saat sedang membersihkan kebunya. \"Iya mas, ada warga yang lagi babat kebunya lihat beruang itu lompat dari pohon, ada sepasang,\" ujar Faiquturrohmah. Menurutnya, jarak antara pemukiman warga yang ada di Dusun 3 RT 6 dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) memang cukup jauh. Namun, sejak dulu memang sudah sering satwa liar masuk ke pemukiman warga. \"Bukan hanya beruang aja, dulu malah ada gajah lewat depan rumah saya, waktu saya jadi Kepala Pekon pertama,\" ungkapnya. Ia mengaku, sudah melaporkan hal tersebut ke pemerintah kecamatan dan juga TNBBS. Selain itu, warga juga diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas. \"Sudah kita laporkan. Dan warga juga sudah kita imbau,\" pungkasnya. Sementara itu, Camat Semaka Wiwin Triani membenarkan adanya laporan beruang yang masuk ke perkebunan dan merusak tanaman warga di Pekon Kacapura. \"Iya, memang benar adanya laporan seperti itu. Infonya beruang pada Jumat lalu merusak tanaman warga. Tapi apa itu benar beruang atau bukan dan jenisnya apa kita tidak tahu, karena tidak ada yang lihat,\" katanya. Untuk tindak lebih lanjutnya, Ia mengaku, sudah berkoordinasi dengan TNBBS dan Wildlife Conservation Society (WCS). Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, dan menjaga hewan ternaknya. \"Kita sudah koordinasi dengan TNBBS dan WCS, mereka juga sudah turun ke lokasi. Dan warga juga kita imbau untuk lebih berhati-hati, kalau bisa kandang ternaknya dirapatkan,\" pintanya.(uji)

Sumber: