13 Finalis Putri Indonesia Kunjungi Tanggamus

13 Finalis Putri Indonesia Kunjungi Tanggamus

13 Putri Indonesia berfoto dengan latar belakang Air Terjun Waylalaan, Selasa (9/5). Kunjungan 13 Finalis Putri Indonesia 2023 ini menjadi bagian untuk mempromosikan pariwisata Lampung dan Tanggamus khususnya . Foto Andre --

KOTAAGUNG--Sebanyak 13 finalis Putri Indonesia tahun 2023 mengunjungi Kabupaten Tanggamus, Selasa (9/5). Kedatangan finalis Putri Indonesia tersebut, disambut Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani di Talangpadang, Ketua TP PKK Tanggamus Hj Sri Nilawati, Ketua DWP Nuraini Lubis dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tanggamus Hj Retno Noviana Damayanti.
 
Sejumlah lokasi dikunjungi oleh belasan finalis Puteri Indonesia mulai dari sentra pembuatan kain tapis, sentra UMKM, lokasi wisata Bukit Idaman dan wisata Air Terjun Waylalaan. Saat di Waylalaan para finalis Putri Indonesia juga disuguhkan makanan khas Tanggamus mulai dari Cubik hingga otak-otak.
 
Menurut Kepala Disparbud Tanggamus, Hj Retno Noviana Damayanti, kunjungan finalis Putri Indonesia ke Kabupaten Tanggamus dalam rangka mengenalkan sejumlah potensi yang ada di Kabupaten Tanggamus mulai dari UMKM, kuliner hingga pariwisata. Harapannya para finalis Putri Indonesia bisa membantu mempromosikan pariwisata, produk UMKM dan makanan khas dari Tanggamus.
 
"Dalam pemilihan Putri Indonesia tahun 2023, Lampung menjadi icon, sehingga dipilih tiga kabupaten/kota. Dari 45 finalis dibagi tiga, ada yang ke Kabupaten Pesawaran, Tanggamus dan Kota Bandar Lampung, kebetulan Tanggamus kedatangan 13 finalis,"kata Retno
 
Dilanjutkan Retno, bahwa kedatangan Putri Indonesia ke Kabupaten Tanggamus merupakan kolaborasi antara Yayasan Putri Indonesia, Dispar Provinsi Lampung, Dekranasda Provinsi Lampung, Pemkab Tanggamus, Dekranasda Kabupaten Tanggamus dan HIPNI.
 
"Saya pikir dengan kehadiran finalis Putri Indonesia merupakan promosi yang baik untuk mengenalkan Tanggamus ke tingkat nasional. Tadi juga kita kenalkan mereka motif belah ketupat yang menjadi icon Kabupaten Tanggamus mulai dari proses pembuatan hingga produk udah jadi seperti tas dan pakaian, mereka juga antusias dengan kuliner khas Tanggamus,"pungkas Retno.
 
Sementara Dita yang merupakan Finalis Putri Indonesia dari Sulawesi Selatan mengaku jatuh cinta dengan Kabupaten Tanggamus sejak pandangan pertama, utamanya pada kain tapisnya.
 
"Saat disambut pertama kali di bandara, saya langsung jatuh cinta kepada kain tapis Lampung. Apalagi tadi diceritakan mengenai filosofi dari kain tapis motif belah ketupat yang berasal dari Kabupaten Tanggamus. Tentunya apa yang saya dapati di Tanggamus akan saya promosikan di sosial media saya," katanya.
 
Selain kain tapis motif belah ketupat, Dita juga mengaku senang dengan pariwisata dan keindahan Kabupaten Tanggamus. "Awalnya saya kira Tanggamus ini daerahnya panas, tapi tadi pas sampai ke Bukit Idaman, udaranya benar-benar sejuk dan pemandangannya indah sekali,"ucapnya.
 
Lain halnya dengan Sindi, Finalis Putri Indonesia asal Provinsi Jambi ini menyebut bahwa kunjungan ke Lampung sama halnya dengan pulang kampung ke Jambi. "Lampung dan Jambi kan lokasinya berdekatan dan kita masih satu rumpun, adat dan makanannya hampir sama. Disini juga ada otak-otak dan empek-empek, tapi yang paling berkesan ikan bakarnya. Pengalaman di Tanggamus akan saya ceritakan di grand final Putri Indonesia,"kata dia.
 
Sementara, Shindy, Finalis Putri Indonesia asal Papua Barat mengaku paling berkesan dengan makanan Cubik."Rasanya enak, di Papua juga orang-orang suka makan ikan, tapi Cubik ini rasanya lebih enak,"kata dia.(dre/ral)

Sumber: