Budidaya Lebah Klanceng, Peluang Usaha Yang Menjanjikan
Budidaya Lebah Klanceng di Pekon Tugupapak Kecamatan Semaka,Tanggamus, Lampung. Foto dok Radartanggamus.co.id--
Menurut Maryanto, awalnya dirinya melihat teman yang lebih dahulu membudidayakan Lebah Trigona. Saat itu temannya yang memiliki 50 log atau sarang lebah yang atasnya dibuat persegi dari kayu sedangkan pada bagian bawahnya adalah kayu yang diambil dari hutan.
Kayu tersebut secara alami memang sudah ada koloni Lebah Trigona. Dari 50 log itu, temannya mampu meraih omzet Rp3 juta perbulan.
Dari situlah,Maryanto terinspirasi dan mulai menginvestasikan uangnya untuk usaha budidaya Lebah Trigona. Kini Maryanto memiliki sekitar 350 log, dengan rincian 130 di rumah dan 200 log di kebun dan ada beberapa yang ditaruh dirumah mitra dengan sistem bagi hasil.
Diakui Maryanto bahwa dalam satu bulan panen rata-rata menghasilkan 25 kilogram madu. Semakin lama madu diambil dari log maka jumlah madu yang dihasilkan semakin banyak sebab terakumulasi
"Adapun omzet yang dihasilkan perbulan rata-rata Rp5.750.000 dengan rincian setiap 1 kg madu klanceng dijual Rp260 ribu dan ukuran 450 ml dijual Rp150 ribu,"ucapnya.
Sumber: