Harga Telur Belum Normal Masih Rp 30 Ribu
Dok. Radar Lamsel - Pedagang sembako dan sayuran di Pasar Inpres Kalianda yang sedang menjajakan barang dagangannya kepada pembeli--
KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Inpres Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan terpantau stabil. Namun, harga telur ayam ras masih tetap bertengger diangka Rp30 ribu per kilo dari harga normal sebelumnya diangka Rp25 ribu per kilo, Rabu (26/7/2023).
Menurut para pembeli, harga telur ayam ras di angka Rp30 ribu per kilo sudah terjadi sejak perayaan Hari Idul Adha, beberapa waktu lalu. Mereka berharap harga telur ayam bisa kembali normal seperti sebelumnya.
"Kalau dibilang stabil ya memang segitu harga nya sudah hampir sebulan ini. Tapi harapan kami sih bisa turun lagi seperti semula. Walaupun memang biasanya harga sembako ini kalau sudah naik susah turun nya," kata salah seorang ibu rumah tangga Eka (31) kepada awak media.
Dia berharap, pemerintah mampu menekan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok yang kian hari terus mengalami kenaikan. "Memang kenaikan harga kebutuhan pokok itu hanya sedikit-sedikit. Tapi kalau terus menerus ya kerasa juga lama-lama. Tapi namanya kebutuhan pokok pasti kita beli meskipun mahal," tutupnya.
BACA JUGA:Kolam Hijau di Kantor Bupati jadi Bahan Candaan
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Lamsel, Firdaus menegaskan, jika tidak ada kenaikan harga sembako yang terjadi dipasaran. Namun, dia mengamini harga telur yang telah mengalami kenaikan sejak beberapa bulan lalu.
"Harga telur ayam Rp30 ribu per kilo ini sudah lama. Memang sebelumnya paling tinggi di angka Rp28 ribu per kilo. Masalah pastinya kita tidak terlalu paham. Yang pasti stok nya masih aman dan mencukupi," terang Firdaus.
Dia merincikan, sejumlah harga kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Inpres Kalianda. Mulai dari harga Beras Kwalitas 1 Rp13.000, Beras Kwalitas 2 Rp11.000, Beras Kwalitas 3 Rp10.000.
"Minyak goreng kemasan Rp17.000 per kilo, minyak KITA Rp15.000 dan minyak curah sama dengan harga Rp15.000 per kilo. Lalu gula pasir kemasan Rp15.000 per kilo, gula pasir curah Rp14.000 per kilonya," pungkasnya. (idh)
Sumber: